Main Terbuka, lalu Pesta Gol

SURABAYA – Bukan tanpa alasan pelatih HBS Ridwan Anwar memilih bermain dengan formasi cenderung defensif pada 15 menit pertama laga melawan Putra Mars kemarin (25/4). Stok penggawanya terbatas. Sebab, banyak pemain yang terlambat datang, termasuk sang kapten, Yan Akurat.

Setelah stok pemainnya mulai lengkap, Ridwan berani bermain lebih terbuka dalam laga Kompetisi Kapal Api Persebaya grup A tersebut. Yang semula 4-2-4 menjadi 4-1-4-1. ”Saya naikkan satu pemain, baru gol tercipta,” ujarnya setelah laga di Gelora 10 Nopember, Surabaya.

Ya, diawali dengan gol Febri Agung pada menit ke-19, HBS akhirnya bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Dua gol lainnya dicetak Ramadhan Permadani via tembakan jarak jauh pada menit ke-24 dan Koko Ari pada menit ke-42 dengan memanfaatkan umpan terobosan Khotibul Umam.

Unggul tiga gol di babak pertama, Ridwan mulai memasukkan dua pemain inti, Yan Akurat dan Andre Kurniawan. Hasilnya, HBS berhasil menambah lima gol tambahan di babak tersebut. Dua di antaranya diciptakan Andre, masing-masing pada menit ke-48 dan 57.

Keunggulan delapan gol tanpa balas itu bertahan sampai peluit akhir berbunyi. ”Sebenarnya kami memang sudah menargetkan bisa menang lawan Putra Mars. Tapi, tidak mengira juga bisa menang besar dengan pemain yang masih muda,” ungkapnya.

Berkat hasil kemarin, HBS naik satu peringkat ke posisi dua, menggeser Pelabuhan III dengan raihan 19 poin. Namun, koleksi poinnya masih terpaut lima poin dari Indonesia Muda yang menghuni posisi puncak grup A. (rpd/c16/ttg)