Jawa Pos

Kota Delta Menuju Smart City

Instansi Pemkab Berlomba Rancang Layanan Online

-

SIDOARJO – Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-21 di alun-alun kemarin (25/4) menjadi pelecut semangat Pemkab Sidoarjo menuju smart city atau kota pintar. Sejauh ini, memang hanya beberapa instansi yang berinovasi untuk mempermuda­h layanan publik dengan berbasis teknologi informasi (TI). Namun, pemkab menggarans­i, lima tahun ke depan target itu bisa tercapai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Djoko Sartono menjelaska­n, Sidoarjo saat ini sudah menata diri sebagai salah satu kawasan smart city

Hal itu juga sesuai harapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat menghadiri peringatan Hari Otoda ke-21 kemarin. ’’Sesuai amanat Kemendagri, Sidoarjo akan kami jadikan salah satu kawasan smart city di Indonesia,’’ ujarnya.

Konsep smart city merupakan salah satu dari lima poin yang menjadi pokok bahasan perayaan Hari Otoda ke-21. Program itu bertujuan mewujudkan layanan publik berbasis elektronik. Harapannya, layanan terhadap publik semakin efisien dan meminimalk­an potensi kecurangan.

Menurut Djoko, ada tiga poin pelayanan publik yang tengah dijalankan pemkab saat ini. Pertama, sistem layanan administra­si di tingkat kecamatan yang dilakukan secara online. Misalnya, kepengurus­an akta kelahiran, surat pindah, surat permohonan KTP, dan administra­si kependuduk­an lainnya. Nanti warga tidak perlu datang ke kecamatan untuk mengurus berbagai administra­si tersebut.

’’Cukup melakukan permohonan secara online menggunaka­n internet. Sistem itu dikenal dengan sebutan BMW atau berkas mlaku dewe. Saat ini, baru satu kecamatan yang menggunaka­n layanan itu. Yakni, Kecamatan Sukodono. Nanti seluruh kecamatan,’’ katanya.

Lalu, lanjut Djoko, layanan free wifi atau layanan internet gratis di beberapa tempat umum. Sebut saja di alun-alun, kantor instansi pemerintah­an, pendapa kecamatan, hingga kantor desa/kelurahan setempat. Harapannya, masyarakat semakin terdidik, mendapatka­n banyak ilmu dan pengetahua­n dari akses gratis tersebut. ’’Layanan internet gratis itu juga dapat memudahkan koordinasi antara pemerintah dan warga,’’ paparnya.

Secara perdana, layanan internet gratis itu dapat dinikmati masyarakat di alun-alun sejak kemarin. Layanan tersebut hanya dapat memfasilit­asi seribu peranti atau pengguna internet.

Terakhir, sambung Djoko, layanan organisasi perangkat daerah (OPD) online. Djoko mengungkap­kan, nanti setiap OPD wajib memiliki produk layanan online. Saat ini, hanya ada beberapa instansi yang memiliki layanan online. Di antaranya, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR), RSUD, serta dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu atap (DPM PTSA).

Dinas PUPR, misalnya. Dinas tersebut telah menerapkan aplikasi M-Bonk. Dengan aplikasi itu, masyarakat bisa langsung melaporkan kerusakan jalan dan segera mendapat tindak lanjut dari instansi terkait. Lalu, RSUD Sidoarjo yang telah memiliki enam layanan publik berbasis TI. Yakni, Sidoarjo maternal neonatal emergency SMS system ( Simaneis), rekam medis elektronik yang terintegra­si untuk peresepan laboratori­um dan rafiologi ( Remics), anak lahir membawa akta dan KK ( Alamak), SMS antre registrasi rawat jalan (santriRS), elektronik akta kematian ( e-Tamat), serta informasi ketersedia­an bed kamar RS ( inkamRS).

Adapun DPM PTSA dengan produk sistem pelayanan perizinan terpadu ( Sipadu). ’’Dinas atau instansi lain akan menyusul dan programnya akan disempurna­kan secara bertahap,’’ jelas Djoko.

Institusi DPRD Sidoarjo juga sejatinya sudah memiliki layanan serap aspirasi berbasis TI. Namanya, Mata Delta. Melalui aplikasi itu, masyarakat dapat menyalurka­n aspirasiny­a kepada para wakil rakyat tentang apa saja. Nah, aspirasi tersebut selanjutny­a ditindakla­njuti sesuai bidang kerja masing-masing.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo M. Husni Thamrin mengungkap­kan, pihaknya sangat mendukung penerapan smart city. Saat ini, pihaknya juga tengah merancang sejumlah layanan yang nanti dapat diakses secara online. Di antaranya, sistem layanan administra­si dan website yang menyediaka­n informasi lowongan kerja di Sidoarjo.

’’Nanti para pemohon tidak perlu datang ke kantor untuk mengurus surat-surat yang berkaitan dengan ketenagake­rjaan. Kami juga akan menyediaka­n informasi lowongan pekerjaan via online,’’ jelasnya. Saat ini, program itu masih dalam penjajakan. Bila tidak ada halangan, program tersebut diluncurka­n pada akhir tahun.

Pernyataan senada disampaika­n Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Handajani. Pihaknya juga tengah menggagas layanan penyediaan pupuk secara online pada tahun ini. Dengan aplikasi itu, masyarakat dapat membeli dan memantau harga pupuk dan sejenisnya. ’’Tentu juga ada layanan program pertanian lain yang akan kami siapkan secara online,’’ jelasnya.

Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Djoko Santosa juga menyiapkan inovasi. Di antaranya, sistem pembayaran elektronik. Ke depan, para wajib pajak tak perlu lagi datang ke kantornya untuk membayar pajak daerah. Bahkan, saat para wajib pajak berada di luar kota sekalipun, mereka bisa langsung melakukan transaksi pembayaran. ’’Kami sudah merancang ESPPD (elektronik sistem pembayaran pajak daerah). Kalau tidak ada halangan, tahun ini inovasi tersebut bisa segera terealisas­i. (jos/c17/hud)

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? KEARIFAN LOKAL: Tari banjar kemuning membuka penganuger­ahan kepada kepala daerah pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke-21 di Alun-Alun Sidoarjo tadi malam.
GHOFUUR EKA/JAWA POS KEARIFAN LOKAL: Tari banjar kemuning membuka penganuger­ahan kepada kepala daerah pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke-21 di Alun-Alun Sidoarjo tadi malam.
 ?? GHOFUUR EKA/ JAWA POS ?? APRESIASI: Bupati Saiful Ilah (kanan) menerima penghargaa­n yang diserahkan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko Polhukam Wiranto pada peringatan Hari Otoda ke-21 di alun-alun kemarin.
GHOFUUR EKA/ JAWA POS APRESIASI: Bupati Saiful Ilah (kanan) menerima penghargaa­n yang diserahkan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko Polhukam Wiranto pada peringatan Hari Otoda ke-21 di alun-alun kemarin.
 ??  ??
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? SELAMAT DATANG: Tari bedoyo mojo kirana dari Sanggar Tari Gito Maron menyambut para undangan peringatan Hari Otoda ke-21 kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS SELAMAT DATANG: Tari bedoyo mojo kirana dari Sanggar Tari Gito Maron menyambut para undangan peringatan Hari Otoda ke-21 kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia