Jawa Pos

Sehari 300 CJH Serahkan Berkas Pelunasan

-

SIDOARJO – Menjelang deadline pelunasan biaya penyelengg­araan ibadah haji (BPIH) tahap pertama, ratusan calon jamaah haji (CJH) terus berdatanga­n ke kantor Kementeria­n Agama (Kemenag) Sidoarjo. Dalam sehari kemarin (25/4), ada 300 orang yang melakukan pelunasan. Dengan demikian, total CJH yang sudah melunasi BPIH berjumlah 2.400 orang. Sejak pukul 08.00 para CJH mengantre di kantor Kemenag Sidoarjo. Salah satunya, Ny Tianah, warga Desa Seruni, Gedangan. Perempuan 69 tahun itu menyatakan sudah menyelesai­kan pelunasan BPIH

Seluruh berkas pun sudah dikumpulka­n. ’’Alhamdulil­lah pelunasan selesai,’’ katanya.

Selain para CJH yang melakukan pelunasan, tidak sedikit orang yang datang meminta surat rekomendas­i Kemenag untuk pembuatan paspor. Layanan itu khusus bagi mereka yang mengikuti ibadah haji khusus dan umrah. Suasana kantor Kemenag pun terlihat padat.

Kepala Kemenag Sidoarjo Achmad Rofi’i mengatakan, setelah diakumulas­i, jumlah CJH yang sudah melunasi BPIH hingga kemarin tercatat 2.400 orang. Sisanya masih ditunggu hingga deadline pada 5 Mei nanti. ’’Kami terus mengejar agar pelunasan tahap pertama bisa tuntas semua,’’ katanya.

Total CJH yang masuk jadwal pelunasan tahap pertama ada 3.111 orang. Jumlah itu ditambah CJH cadangan sekitar 175 orang. Mereka harus segera menyelesai­kan pelunasan hingga batas yang ditentukan. ’’CJH cadangan juga wajib melunasi di tahap pertama. Tapi, mereka belum tentu berangkat. Kalau yang reguler pasti berangkat,’’ ungkapnya.

Setelah melunasi BPIH di bank penerima setoran (BPS), CJH harus menyerahka­n berkas pelunasan ke Kemenag. Di antaranya, menyerahka­n lembar pelunasan BPIH, surat pendaftara­n pergi haji (SPPH), fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) 5 lembar, foto ukuran 3 x 4 lima lembar dan 4 x 6 dua lembar, serta lembar merah. ’’Semua persyarata­n harus dipenuhi. Kalau belum lengkap, harus dilengkapi,’’ ucapnya.

Soal masih cukup banyak yang belum melunasi, Rofi’i tetap optimistis seluruh CJH yang masuk pelunasan tahap pertama bisa tuntas. Untuk mengetahui kendala-kendala, pihaknya juga mengumpulk­an seluruh BPS di Sidoarjo hari ini (26/4) di kantor Kemenag. Selain itu, seluruh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) dihadirkan. ’’Kami kumpulkan semua. Agar semua klir,’’ jelasnya.

Rofi’i mengatakan, CJH reguler yang masuk daftar pelunasan tahap pertama dan CJH cadangan hanya mendapat kesempatan sekali. Setelah tahap pertama tidak melakukan pelunasan, CJH tersebut masuk waiting list tahun depan. ’’Artinya, yang tidak melunasi tahap pertama tidak bisa berangkat tahun ini,’’ tegasnya.

Adapun pelunasan tahap kedua hanya ditujukan untuk CJH yang gagal sistem saat pelunasan BPIH tahap pertama dan sudah berstatus haji. Jika masih ada sisa kuota, baru ditujukan kepada CJH lansia, penggabung­an CJH suami istri, serta anak dengan orang tua. ’’Jadi, tidak bisa CJH yang tidak melunasi pada tahap pertama membayar di tahap kedua,’’ jelasnya.

Karena itu, dia berharap seluruh CJH bisa memanfaatk­an waktu yang telah disediakan dengan baik. Rofi’i kembali mengingatk­an BPS agar melayani CJH dengan baik. ’’Jangan sampai ada yang tidak melunasi karena masalah pelayanan,’’ paparnya.

Rofi’i menambahka­n, Kemenag pun mulai menerima CJH mutasi antarkabup­aten dan provinsi. Hingga kini, CJH mutasi yang masuk ke Kemenag Sidoarjo berjumlah dua orang dan CJH yang mutasi keluar daerah 15 orang. ’’Sampai sekarang masih kami terima. Karena itu hak CJH,’’ ujarnya.

Sementara itu, CJH yang meminta rekomendas­i pembuatan paspor untuk haji khusus dan umrah juga kian banyak. Total ada 388 rekomenasi yang dikeluarka­n untuk haji khusus dan umrah. Untuk memudahkan pelayanan, surat rekomendas­i kini bisa dilakukan secara kolektif. Syaratnya harus melalui biro agen travel dan menggunaka­n surat kuasa. ’’Kalau syaratnya tidak lengkap, kami tidak bisa memberikan rekomendas­i,’’ paparnya. (ayu/c15/hud)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TUNGGU BERANGKAT: Hamim Tohari (kanan) dari Kemenag Sidoarjo menerima berkas para CJH kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS TUNGGU BERANGKAT: Hamim Tohari (kanan) dari Kemenag Sidoarjo menerima berkas para CJH kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia