Tabrak Traffic Cone, Oleng, Terlindas Truk
SIDOARJO – Nasib nahas dialami Ribut Hermanto di Jalan Raya Ponokawan kemarin (25/4). Dia meregang nyawa di lokasi kejadian setelah tubuhnya terlindas truk tronton. Peristiwa itu terjadi pada pukul 15.15.
Berdasar informasi, saat kejadian, pemuda 28 tahun itu mengendarai Honda Supra bernopol W 4285 ZU. Motor berwarna hitam yang dikemudikannya melaju dari arah timur. Beberapa meter sebelum titik kecelakaan, motor korban hendak mendahului truk tronton bernopol S 9761 UU. Truk tersebut dikemudikan Riono, 54, warga Desa Bakalan Wringinpitu, Balongbendo.
’’Motor mendahului truk dari sisi kanan,’’ kata Kapolsek Krian Kompol Widjanarko kemarin. Menurut Widjanarko, korban kurang memperhitungkan situasi ketika memutuskan untuk mendahului kendaraan di depannya. Sebab, di tengah jalan itu, ada traffic cone atau kerucut lalu lintas yang terpasang.
Motor yang telanjur melaju kencang itu pun tidak kuasa menghindari tabrakan dengan traffic cone. Pasca benturan, motor tersebut oleng ke kiri. Ribut masuk ke kolong truk yang hendak didahuluinya dan terlindas ban belakang sisi kanan. ’’Meninggal di lokasi,’’ ucapnya.
Kejadian itu menarik perhatian warga. Mereka segera mengamankan sopir truk agar tidak melarikan diri. Setelah itu, warga melaporkan kecelakaan maut tersebut ke polisi. Jasad korban dievakuasi ke RS Anwar Medika, Balongbendo. ’’Dua kendaraan (motor dan truk) sudah diamankan. Saat ini kami masih mendalami keterangan sopir truk dan saksi yang melihat kecelakaan,’’ ujarnya.
Widjanarko mengatakan, korban saat itu dalam perjalanan pulang kerja. Ribut diduga lelah sehingga tidak fokus dalam berkendara. Dari kartu identitas yang ditemukan, korban tinggal di Gresikan, Krian. ’’ Jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, jangan dipaksa berkendara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ imbau Widjanarko. (edi/c7/pri)