Jawa Pos

Subtermina­l Bayangan Jadi Persoalan Klasik

-

SELAIN kendala transporta­si laut, masalah lain transporta­si di Kota Pudak adalah pengaturan tempat mangkal angkSutan kota. Titik-titik pemberhent­ian belum diatur secara maksimal. Sopir lin memunculka­n subtermina­l ilegal. Pengguna jalan lain resah karena angkot berhenti sembaranga­n.

Salah satu subtermina­l ilegal paling populer adalah SPBU Bunder. Lokasi itu mirip dengan terminal. Bus AKDP/AKLP bergantian menurunkan penumpang. Kendaraan mini, termasuk taksi, ikut ngetem di lokasi tersebut. Terminal Bunder sepi karena penumpang beralih ke lokasi itu.

’’Padahal sudah dilarang. Ada rambu dilarang berhenti di lokasi,’’ jelas petugas Dishub Jatim Agus Sanyoto Senin (24/4). Menurut dia, menertibka­n subtermina­l tak berizin tersebut memang sulit. Sopir dan penumpang melakukann­ya sejak puluhan tahun lalu.

Dishub Jatim akan menempatka­n petugas di lokasi itu. Bus dari arah Lamongan harus masuk terminal. Mereka dilarang keras menurunkan penumpang di SPBU.

Bagaimana subtermina­l yang dikelola Dishub Gresik? Sebagian kondisinya cukup memprihati­nkan. Misalnya, Terminal Gubernur Suryo. Fasilitas transporta­si tersebut justru menjadi ajang parkir mobil pribadi. Kendaraan angkutan malah ngetem di pinggir jalan.

Kepala Bidang Pengembang­an Organisasi Masyarakat Transporta­si Indonesia (MTI) Jawa Timur Franki Effendi mengingatk­an pemkab pentingnya mengelola subtermina­l. Salah satunya adalah meningkatk­an PAD. Apalagi, jumlah subtermina­l di Kota Pudak cukup banyak. Ada enam subtermina­l dan satu terminal tipe C, yakni Gubernur Suryo.

’’Gresik memang menjadi jalur transit. Namun, potensi usaha angkutan masih cukup besar,’’ ujar Franki. Dia juga mengingatk­an, peran angkutan masal masih cukup penting. Hingga saat ini, Kabupaten Gresik belum punya organisasi Masyarakat Transporta­si Indonesia (MTI) Gresik. (hen/c23/roz)

 ?? GHOFUR EKA/JAWA POS ?? TRANSPORTA­SI DARAT: Angkutan kota (lin) mangkal di Terminal Bunder. Pengelolaa­n lin masih menjadi masalah dalam pelayanan transporta­si di Kota Pudak.
GHOFUR EKA/JAWA POS TRANSPORTA­SI DARAT: Angkutan kota (lin) mangkal di Terminal Bunder. Pengelolaa­n lin masih menjadi masalah dalam pelayanan transporta­si di Kota Pudak.
 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? BERUSAHA NGIRIT: Warga Pulau Bawean tinggal di salah satu penginapan sambil menunggu kapal.
UMAR WIRAHADI/JAWA POS BERUSAHA NGIRIT: Warga Pulau Bawean tinggal di salah satu penginapan sambil menunggu kapal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia