Resep Zidane Bawa Real Juara
MADRID – ’’Hanya ada dua tim hebat di Madrid. Real Madrid dan tim cadangan Real Madrid.’’ Pelatih legendaris Liverpool Bill Shankly mengungkapkannya karena begitu tangguhnya Real pada akhir 1950an dan awal 1960-an saat mendominasi La Liga maupun Liga Champions.
Kutipan populer itu pun relevan untuk menggambarkan Real musim ini. Real yang sukses memenangi La Liga untuk kali ke-33 atau pertama sejak musim 2011–2012. Capaian itu tak lepas dari sang entrenador Zinedine Zidane dalam mengoptimalkan skuad.
Zidane membuat Los Merengues –sebutan Real– bukan hanya sebuah mesin gol ketika trio BBC (Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo) berada di lapangan. Real tetap tangguh dan produktif meski lini depan dipercayakan kepada Isco, Alvaro Morata, dan James Rodriguez. Ketiganya bahkan masuk lima besar pemain tersubur Los Merengues setelah Zidane menyatakan bahwa trio BBC bisa diutak-atik.
Isco yang di awal musim dikaitkan dengan pintu keluar dari Santiago Bernabeu pun kini sudah berikrar setia. ’’Jangan khawatir, fans Real Madrid, saya akan bertahan,’’ ujar pemain yang belakangan terus dipercaya starter sei- ring dengan cederanya Bale tersebut kepada ESPN.
Total, dari 59 laga yang dimainkan Real sepanjang musim ini, ada 20 pemain yang bermain 1.000 menit. Ronaldo memang masih menjadi pemain yang paling sering dimainkan, tetapi Zidane memberi 27 pemain dalam skuadnya minute play. Termasuk putranya, Enzo Fernandez.
Entrenador Barca Luis Enrique pun mengakui bahwa kunci kesuksesan Real memenangi La Liga musim ini adalah konsistensi. Dan, itu tak lepas dari kemampuan Zidane dalam melakukan rotasi sehingga Real seolah punya dua tim yang sama-sama bagus. ’’ Saya bermain mungkin 7– 8 pertandingan lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya dan kesimpulannya adalah: kami menuntaskan musim dengan cerdas,’’ ucap Ronaldo sebagaimana dilansir Marca.
Dengan Real hanya menyisakan final Liga Champions kontra Juventus di Cardiff (4/6), Ronaldo telah memainkan 45 laga di berbagai ajang. Koleksi golnya pun tidak terlalu tereduksi atau mampu menembus 40 gol. CR7, julukan Ronaldo, juga berkontribusi atas gol pertama Real ke gawang Malaga ke- marin (22/5). Berkat kemenangan 2-0 di La Rosaleda tersebut, Los Blancos –julukan lain Real– finis dengan 93 poin atau tiga poin di atas Barcelona.
Real seolah mengobati kekecewaan musim lalu saat finis hanya satu poin (90-91) di belakang Barca. ’’Perjalanan kami selama 38 laga telah berakhir dengan indah. Menurut saya, La Liga adalah liga terbaik dan meraih juara di sini merupakan sebuah hal luar biasa,’’ tutur Zidane yang menangani Real dalam 86 laga sejak 4 Januari tahun lalu.
’’Sangat penting untuk menang di liga setelah bertahun-tahun kami tak memenanginya karena kami adalah Real, klub terbaik dunia,’’ imbuh pelatih 44 tahun itu.
Hingga Senin sore waktu setempat, prosesi perayaan gelar Real masih berlanjut. Sergio Ramos dkk diterima Wali Kota Madrid Manuela Carmena. Padahal, pada malamnya, Ramos dkk berpesta sampai pagi di Plaza de Cibeles bersama ribuan Madridista. Diarak dengan bus atap terbuka berwarna putih yang bertulis ’’33 Campeones 2016– 2017’’, pemain Real memamerkan trofi La Liga. ’’Ini sungguh musim yang luar biasa. Tapi, final masih ada (final Liga Champions, Red) dan kami masih membutuhkan dukungan kalian di Cardiff,’’ teriak Ronaldo kepada Madridista. ( dra/c19/dns)