Jawa Pos

Ayo, Pastikan Lolos!

Melaju, jika Tutup Peluang India

-

GOLD COAST – Perjuangan Indonesia dalam Piala Sudirman 2017 dimulai hari ini. Tergabung dalam Grup 1D, tim Merah Putih harus bekerja keras untuk sekadar meraih tiket perempat final. Pada laga pertama siang WIB, Mohammad Ahsan dkk bersua dengan India KompasTV

14.00 WIB). Laga tersebut merupakan yang kedua bagi India. Pada laga pertama kemarin, Pusarla V. Sindhu dkk kalah 1-4 oleh Denmark. Bukan kabar yang sangat baik bagi Indonesia.

Dengan hasil itu, India menjalani laga hidup mati melawan Indonesia. Kalah lagi, India berarti dari perebutan gelar. Sementara itu, tim Indonesia menjalani laga kunci sebelum menghadapi pertarunga­n yang lebih berat saat bersua dengan Denmark besok (24/5).

Karena itu, optimisme kubu Indonesia harus disertai kewaspadaa­n tinggi untuk bisa menang malam nanti. Menang berarti lolos ke perempat final. Sebab, ada dua tim yang melaju dalam tiap grup. India tak berpeluang lagi dengan kekalahan kedua. ”Peluang Indonesia dan India masih sama untuk maju ke fase berikutnya. Tapi, anak-anak sedang dalam kondisi bagus. Saya yakin besok bisa menang,” jelas Chef de Mission (CdM) Indonesia Achmad Budiharto.

Meski percaya diri, Budi tetap mewanti-wanti timnya agar berfokus. Sebab, melihat permainan India kemarin, dia yakin lawan nanti malam itu memang sengaja menyimpan kekuatan untuk melawan Indonesia. ”Kelihatan sedikit melepas pertanding­an tadi. Mereka incar Indonesia untuk lolos,” katanya.

Hal senada diungkapka­n pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi. Menurut dia, kekuatan India tadi belum sepenuhnya keluar. Terutama di sektor tunggal putra. ”Mereka akan mengubah strategi, bukan Ajay (Jayaram) yang main (di tunggal putra),” ungkapnya.

Intinya, Indonesia tidak boleh terjebak karena berpikir India sudah habis. Padahal, bisa jadi kekalahan melawan Denmark merupakan salah satu strategi untuk lolos dari grup yang disebutseb­ut sebagai grup neraka dalam Piala Sudirman kali ini. Sebab, dilihat dari level tim, tetangga Pakistan memang berada di bawah Denmark. Tapi, mereka menyimpan kekuatan untuk allout lawan Indonesia.

Ditanya soal kans pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/ Marcus Fernaldi Gideon, Herry yakin 100 persen anak asuhnya menang. Dia bahkan ingin Kevin/ Marcus menjadi pembuka jalan untuk mendulang poin bagi Indonesia. ”Kalau memang ganda putra main pertama, kami akan lakukan itu untuk memudahkan nomor lain,” tegasnya.

Kepercayaa­n diri tinggi juga terlihat dari tunggal putra Indo- nesia. Hendri Saputra, pelatih tunggal putra, menuturkan sudah mengantong­i kelemahan lawan. Pihaknya bakal meminta Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, entah siapa yang bakal diturunkan, siap meng hajar India agar dapat membuka peluang lolos ke babak selanjutny­a.

Nah, dari tunggal putra, Ginting memang punya banyak pengalaman menghadapi dua andalan India, baik Ajay maupun Srikanth Kidambi. Dari dua pemain itu, Ginting memiliki nilai positif menghadapi Ajay. Dia menang dalam tiga di antara empat laga.

Prediksi juga menyebutka­n, Indonesia bakal kalah di sektor putri. Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska Tunjung kalah level jika dibandingk­an dengan Pusarla V. Sindhu. Fitriani yang merasa tidak diunggulka­n tak mau berpikir macam-macam. Yang jelas, dia tetap berfokus pada laga India. Kemenangan jadi salah satu hal yang ingin diberikann­ya untuk Indonesia. ”Ya, siapa pun lawannya, kalau diturunkan, saya akan berikan yang terbaik,” tuturnya. (*/c23/ady)

 ??  ?? (siaran langsung mulai pukul out
(siaran langsung mulai pukul out
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia