Edukasi Pelajar Kelola Finansial sejak Dini
Komitmen BCA untuk Mendukung Peningkatan Literasi Keuangan
LITERASI keuangan adalah kemampuan untuk memahami pengetahuan serta keterampilan mengelola sumber daya keuangan untuk mencapai kesejahteraan. Pemerintah pun mencanangkan program edukasi literasi keuangan yang didukung perbankan nasional, termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Bank berkode emiten BBCA itu pun secara aktif berkesinambungan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Pada 21–22 April lalu, BCA menyelenggarakan edukasi literasi keuangan bagi siswa SD. Sebanyak 103 pelajar SD YPK Eben Haezer Klawana, 185 pelajar SDN Inpres 26 Klamono di Sorong, Papua Barat, serta 31 pelajar SDN 12 Kabupaten Sorong mengikuti program edukasi yang diadakan bekerja sama dengan United Nations International Children’s Fund (Unicef) tersebut.
Acara tersebut dihadiri Direktur BCA Rudy Susanto, Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Kepala Kantor Wilayah IV BCA Frengky Chandra Kusuma, dan Senior Vice President CSR BCA Sapto Rachmadi. Hadir pula , wakil dari Unicef Papua Franciscus Thio, Kepala Sekolah SD YPK Eben Haezer Klawana Yohan Manam, Kepala Sekolah SDN Inpres 26 Klamono Simon Lobat, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Calasina Tomasoa, dan Kepala Sekolah PAUD Mawar Janiba Seseray.
Edukasi literasi keuangan merupakan salah satu bentuk kontribusi BCA yang mengandalkan core competence-nya. Melalui edukasi literasi keuangan, diharapkan siswa-siswi SD memiliki gambaran dan pengetahuan yang utuh tentang manfaat keuangan.
Sejak 2000 BCA telah bekerja sama dengan Unicef. Dalam tiga tahun terakhir BCA bahkan memberikan dukungan dana untuk dua program Unicef, yakni sekolah ramah anak di Papua dan pengembangan anak usia dini holistik-integratif di Papua.
Direktur BCA Rudy Susanto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Unicef yang memberikan BCA kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa-siswi SD sebagai bagian dari program pengembangan anak usia dini holistik-integratif. ”BCA sangat mendukung program ini karena kami percaya pengembangan anak usia dini sangat esensial dalam membantu mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” ujar Rudy.
BCA menyadari bahwa kebiasaan mengelola keuangan perlu ditanamkan sejak dini. Apabila sudah mendapatkan edukasi menge- nai literasi keuangan sejak dini, pelajar akan terbiasa dan lebih mudah mengelola keuangan, termasuk tabungan.
”Semakin dini pelajar menyadari manfaat kebiasaan rajin menabung, maka semakin besar manfaatnya untuk masa depan mereka. Meskipun terlihat sederhana, namun efek jangka panjangnya akan sangat terasa,” sambung Rudy.
Selain melaksanakan edukasi mengenai literasi keuangan, BCA menyumbangkan sejumlah buku edukatif, buku panduan guru mengajar, alat peraga edukatif, serta menyosialisasikan pentingnya mencuci tangan bagi para siswa.
”Melalui serangkaian kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi membangun kebiasaan yang positif sejak usia dini yang kami harapkan akan bermanfaat bagi masa depan generasi muda kelak,” tutup Rudy. (ran)