Terbuka, Ekspansi Bank Lokal ke Filipina
JAKARTA – Indonesia segera menyepakati kerja sama resiprokal bank dengan Filipina. Besok (4/6) regulator bakal menandatangani
letter of intent dengan The Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP).
Penandatanganan nota kerja sama tersebut merupakan proses awal untuk menegosiasikan perjanjian bilateral ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Kerja sama dengan Filipina akan membuka jalan bagi ekspansi perbankan Indonesia ke Filipina.
”Diharapkan, negosiasi dengan BSP dapat diselesaikan dalam waktu dekat sehingga dapat menunjang nilai perdagangan antarnegara. Seiring dimulainya negosiasi ini, OJK saat ini juga melakukan penilaian terhadap bank yang telah menunjukkan minat untuk jadi kandidat QAB (Qualified ASEAN Bank),” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Sukarela Batunanggar saat brifing media kemarin (2/6).
Ada beberapa parameter yang dipertimbangkan OJK bagi sebuah bank untuk menjadi kandidat. Di antaranya, bank tersebut adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, mempunyai pengelolaan, tata kelola ( governance), dan rekam jejak yang baik, serta mayoritas kepemilikan berasal dari Indonesia.
Selain itu, bank harus benarbenar berminat untuk beroperasi di luar negeri. ”Karena, bisa jadi sebuah bank memenuhi semua syarat yang dimaksud, tetapi tidak mempunyai minat untuk berekspansi ke luar negeri. Tidak ada paksaan untuk menjadi QAB,” lanjut Sukarela. (rin/c21/noe)