Bangil Harus Bisa Lebih Meriah

PASURUAN – Audisi Festival Ramadan 2017 di kota kedua, Bangil, Kabupaten Pasuruan, dimulai hari ini. Lebih dari 50 peserta yang sudah terdaftar mengikuti

tersebut akan bersaing di sentra UKM. Menurut rencana, agenda tahunan yang diprakarsai Jawa Pos, Pemprov Jatim, Polda Jatim, serta didukung Luwak White Koffie itu dibuka Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Sama dengan penyelenggaraan di kota sebelumnya, audisi di Bangil akan berlangsung dua hari.

Pembagian peserta yang tampil hari ini dan besok juga sudah ditetapkan. Peserta bisa memantau segala informasi tersebut di harian Jawa Pos.

Person in Charge Festival Ramadan 2017 Aditya Rahman menjelaskan, audisi di Bangil mewadahi beberapa wilayah. Di antaranya, Surabaya, Kabupaten/ Kota Probolinggo, dan Kabupaten/Kota Pasuruan.

Kategori yang dilombakan pun sama. Yakni, hadrah al banjari dan musik patrol Kapolda Cup. Dia berharap, peserta yang tampil di audisi kota kedua bisa lebih meriah.

Mereka pasti sudah mendengar penampilan grup di kota sebelumnya. Para peserta beradu kebolehan sehingga persaingan sangat ketat. ’’Bangil harus bisa lebih meriah,’’ katanya.

Aditya kembali mengulas masalah aturan yang harus ditaati peserta. Kategori hadrah al banjari diberi waktu untuk sekali tampil hanya 7 menit. Durasi tersebut terdiri atas 2 menit persiapan dan 5 menit penampilan. Penampilan yang melebihi batas waktu akan memengaruhi penilaian.

Musik patrol, lanjut dia, mendapat jatah waktu 10 menit. Durasi itu terdiri atas 3 menit persiapan dan sisanya penampilan. Menjelang 10 detik waktu habis, panitia memberikan aba-aba. Setelah waktu habis, mikrofon mati secara otomatis. (riq/c4/diq)