Jawa Pos

Bersatu demi Los Merengues

-

YO SOY Espanol...Espanol...( Saya Spanyol...Spanyol). Teriakan itu nyaring terdengar di halaman depan Hotel Mercure, Cardiff, kemarin siang waktu setempat (2/6). Teriakan tersebut datang dari puluhan fans Real Madrid (Madridista) yang menunggu kedatangan tim kesayangan­nya.

Rombongan Real sebenarnya dijadwalka­n tiba di hotel sekitar pukul 13.00. Itu berarti kurang dari tiga jam lagi. Tetapi, Madridista seolah tidak peduli. Gerimis di Cardiff sepanjang hari kemarin juga tidak menyurutka­n antusiasme mereka.

Fans Real tersebut tidak hanya datang dari Madrid. Beberapa rombongan datang dari kota-kota lain di Spanyol. Mayoritas mereka berasal dari kawasan Andalusia. Di antaranya, Malaga, Seville, dan Cadiz. Meski Real adalah klub asal ibu kota, Madrid, Sergio Ramos dkk bakal melawan Juventus di final Liga Champions dengan mewakili Spanyol. ’’Saya mendukung (Real) Madrid karena mereka adalah tim terbaik (di negeri kami),’’ ujar Francisco Cordezo, Madridista asal Malaga, yang ditemani istrinya, Angela Martin, dan putrinya, Narina.

Spirit bersatu demi Spanyol itu seolah membangkit­kan memori sukses timnas Spanyol pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Selain memiliki tim yang tangguh (berstatus juara Eropa saat itu), dukungan solid dari seluruh fans di berbagai penjuru negeri menjadi kunci sukses timnas Negeri Matador merengkuh Piala Dunia pertamanya.

Selain itu, beberapa pemain Real memang punya ikatan kuat dengan kota-kota di luar Madrid. Ramos, misalnya. Nama kapten sekaligus bek Real itu mulai dikenal saat membela Sevilla. Lalu, Isco hingga saat ini masih menjadi pujaan di klub asalnya, Malaga. Cadiz juga terwakili Kiko Casilla. Kiper yang menjadi cadangan Keylor Navas itu pernah bermain di Cadiz selama dua musim saat statusnya dimiliki Espanyol. ’’Kalau Real berhasil menjadi juara Eropa (Liga Champions), Spanyol juga yang bangga,’’ ucap Cordezo yang menonton langsung keberhasil­an Los Merengues –sebutan Real– mengunci gelar La Liga musim ini di La Rosaleda, kandang Malaga (22/5).

Madridista asal Madrid tentu tidak kalah masif memberikan dukungan kepada Ramos dkk. Di antaranya, Ivan Diaz dan pasangan suami istri Gabriel Ruiz Almansa- Ramona Garcia. Diaz bahkan datang dengan menggunaka­n kursi roda dan tanpa teman.

’’Saya ikut rombongan suporter yang datang ke sini (Cardiff ) dengan menggunaka­n kendaraan pribadi,’’ ujar Diaz yang kaki kanannya diamputasi gara-gara kecelakaan mobil lima tahun lalu. ’’ Tahun lalu saya juga ke Milan (kota final Liga Champions musim lalu saat Real meraih undecima alias gelar ke-12, Red),’’ imbuh pria 40 tahun tersebut.

Di sisi lain, Almansa dan istri juga Madridista sejati. Pria yang bekerja di sebuah pabrik sepatu di Madrid itu malah punya koleksi fotofoto dengan para penggawa Real.

Almansa juga akrab dengan mantan pemain Los Merengues seperti Predrag Mijatovic. Almansa yang berusia 67 tahun bahkan sudah seperti teman dengan pahlawan kemenangan Real saat mengalahka­n Juve 1-0 di final Liga Champions 1998 tersebut. ’’Saya berharap, Cristiano (Ronaldo) atau Bale juga oke (mencetak gol kemenangan atas Juve di final akhir pekan ini, 4/6, Red),’’ kata Almansa. (*/c4/ca)

 ?? DANI NUR SUBAGYO/JAWA POS ?? DEMI TIM IDOLA: Fans Real Madrid dari berbagai wilayah di Spanyol berpose dengan bendera masing-masing di Cardiff, Wales, kemarin.
DANI NUR SUBAGYO/JAWA POS DEMI TIM IDOLA: Fans Real Madrid dari berbagai wilayah di Spanyol berpose dengan bendera masing-masing di Cardiff, Wales, kemarin.
 ?? DANI NUR SUBAGYO/JAWA POS ?? PEDULI: Mantan bintang Real Madrid Pedrag Mijatovic (kiri) melayani foto bareng seorang fans difabel.
DANI NUR SUBAGYO/JAWA POS PEDULI: Mantan bintang Real Madrid Pedrag Mijatovic (kiri) melayani foto bareng seorang fans difabel.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia