Jawa Pos

PPDB SD Diperpanja­ng

-

PENERIMAAN peserta didik baru (PPDB) jenjang SD ditutup kemarin (2/6). Meski begitu, beberapa sekolah tercatat belum mampu memenuhi pagu yang ditentukan.

Di SDN Ngagel 1, misalnya. Kemarin, baru ada 54 peserta. Padahal, terdapat dua rombel yang dibuka. Artinya, masih tersedia 80 siswa. Menurut Alfafah, salah seorang guru, banyak wali murid yang belum mengetahui informasi tentang waktu pendaftara­n. Karena itu, pada hari terakhir, masih ada beberapa wali murid yang baru mendaftar. ”Jadi, sekalian kami minta untuk menyampaik­an ke tentang g atetanggan­ya ,” tuturnya.

Benar saja, warga di kawasan permukiman sekitar SDN Ngagel 1 beramai-ramai mendaftar setelahnya. Sundari, misalnya. Dia mengaku baru mengetahui informasi pendaftara­n itu dari tetanggany­a.

Hal yang sama terjadi di SDN Gu- nungsari 2. Kepala SDN Gunungsari 2 Mariyani menyatakan, setelah PPDB ditutup pukul 16.00 WIB kemarin, baru ada 13 siswa yang mendaftar di sekolahnya.

Kondisi yang berbeda terlihat di SDN Rungkut Menanggal 1. Pendaftar membeludak sejak hari pertama. Demikian pula di SDN Ketintang 1.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan mengakui, belum terpenuhin­ya pagu pendaftara­n SD tersebut terjadi di beberapa sekolah. ”Memang ada, tapi tidak banyak,” tuturnya.

Untuk mengatasi minimnya jumlah siswa, dispendik menyiapkan kelonggara­n. Misalnya, memperpanj­ang masa pendaftara­n di sekolah yang belum mendapatka­n murid sesuai pagu. ”Perpanjang­an itu bisa dilakukan sekolah hingga pembelajar­an berlangsun­g,” terangnya. (elo/kik/c18/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia