Tahanan Mempersunting Kekasih di Bulan Suci
SIDOARJO – Ramadan tahun ini menjadi bulan istimewa bagi Chandra Arianto. Betapa tidak, kemarin (2/6) pemuda 22 tahun itu mengakhiri masa lajangnya. Dia mempersunting pujaan hatinya, Vicky Amelia, 20.
Namun, dua mempelai tersebut terpaksa melangsungkan hari bersejarah itu di Mapolsek Buduran. Sebab, Chandra adalah seorang tahanan. Warga asal Krukah Utara, Surabaya, tersebut menghuni hotel prodeo lantaran terjerat kasus pencurian sejak akhir April lalu.
Dalam pernikahan kemarin, belasan sanak keluarga dari dua mempelai datang di mapolsek sekitar pukul 08.30. Akad suci itu dilangsungkan di Musala Sabilul Muihtadin di sisi barat mapolsek.
Wajah Chandra tampak semringah saat dikeluarkan petugas. Balutan jas hitam membuatnya tampak lebih gagah. Vicky yang mengenakan kebaya merah pun terlihat anggun. Mempelai perempuan sudah menunggu di musala. ’’Benar sudah berani menikah?’’ kata penghulu yang menikahkan keduanya.
Chandra dan Vicky menggangguk. ’’Jangan berbuat jahat lagi ya? Hidup hanya sekali. Gunakan untuk yang baikbaik, apalagi sudah punya istri,’’ lanjut penghulu. Ijab kabul pun berlangsung dengan khidmat. Chandra pun melafalkan kalimat ijab kabul itu dengan lancar.
Kapolsek Buduran Kompol Saibani menjelaskan, meski sedang berhadapan dengan hukum, tahahan tetap berhak mendapat pelayanan. ’’Fungsi polisi, salah satunya adalah melayani masyarakat,’’ ucapnya.
Chandra adalah pelaku pembobolan di Perumahan Surya Residence Cluster Emerald pada akhir tahun lalu. Chandra beraksi bersama dua temannya yang lebih dulu tertangkap. Mereka mencuri sepeda angin merek Thrill di Blok 1C. Polisi sempat kesulitan melacak Chandra. Sebab, Chandra tidak pernah pulang setelah melakukan pencurian itu.
Akhirnya, akhir April lalu Chandra pulang untuk mempersiapkan pernikahan. Begitu mendapat informasi bahwa buruannya pulang, petugas langsung melakukan penangkapan. ’’Kabarnya, sejak awal, pernikahan keduanya memang sudah dirancang berlangsung pada 2 Juni,” ujar Saibani. (edi/c20/hud)