Tidak Bosan Mengulang-ulang Pelajaran
Maulana Yoga Pratama meraih nilai tertinggi unas SMP/MTs di Kabupaten Gresik. Nilainya untuk empat mata pelajaran (mapel) yang diunaskan nyaris sempurna. Kuncinya ketekunan berlatih mengerjakan soal dan doa orang tua.
MAULANA Yoga Pratama terlihat sangat bungah kemarin (2/6). Saat koran ini bertandang ke kediamannya di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gang 36, senyumnya terus mengembang. Wajahnya ceria.
Bagaimana tidak, dia baru saja mendapat SMS ucapan selamat dari pihak sekolahnya, SMPN 1 Gresik. Dia dinyatakan memperoleh nilai unas tertinggi SMP/MTs se-Kabupaten Gresik. Di SMS, ada daftar perolehan nilai per mata pelajaran (mapel). ”Sebelum nilai unas diumumkan tadi pagi (kemarin, Red), saya sudah tahu kalau mendapat nilai tertinggi,” ucap Maulana Yoga Pratama, membuka percakapan. ”Saya tahu dari koran Jawa Pos. Ayah saya baca koran, kemudian saya ditelepon,” tambahnya, lalu tersenyum.
Nilai unas dalam empat mapel nyaris sempurna. Nilai matematika misalnya. Untuk mata pelajaran yang dianggap momok oleh sebagian besar pelajar itu, dia justru mendapat angka 100. Dia mengaku sudah memprediksi bakal mendapat nilai bagus di pelajaran menghitung tersebut. ”Saya belajar fokus ke matematika. Contoh-contoh soal saya perdalam sebelum unas,” katanya. Adapun nilai bahasa Indonesia 96,00; bahasa Inggris 90,00; dan IPA 97,50.
Apa rahasianya? Sulung di antara dua bersaudara itu menyatakan telah prepare sebelum unas. Persisnya empat bulan sebelum ujian. Waktu belajar diatur dengan disiplin. Intensitas belajar juga ditambah. Dia pun tidak cuma mengandalkan penjelasan guru di kelas. Dia mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Dalam sepekan, dia ikut bimbel sampai empat hari.
Apakah cukup? Ternyata tidak. Pelajar yang hobi bermain basket itu juga aktif mengulang pelajaran. Contoh-contoh soal dipelajari dengan tekun. Dia pun rajin mengerjakan deretan soal dalam buku tersebut. ”Sehingga beberapa hari sebelum unas contoh-contoh soal sudah tamat saya pelajari,” ucapnya.
Selain itu, dia tidak pernah lupa untuk meminta doa orang tua. Sebelum berangkat ujian, remaja 16 tahun tersebut selalu meminta doa dan restu kedua orang tua. Dia meminta doa agar unas dimudahkan. ”Saya sangat yakin dengan doa kedua orang tua,” ucap remaja yang juga pandai berceramah agama itu. Maulana Yoga Pratama mengaku ingin melanjutkan sekolah di SMAN 1 Gresik. (*)