Pesta Mewah Vs Privat
SURABAYA – Mempersiapkan pernikahan menjadi momen yang mendebarkan. Repot sekaligus menyenangkan. Kegiatan tersebut menguras tenaga dan pikiran calon pengantin, juga keluarga kedua pihak. Setiap orang tentu menginginkan pesta pernikahan yang berkesan.
Iman Hidajat membagikan tip bagi calon pengantin saat mempersiapkan hari spesial. ”Karena persiapannya memang banyak,” ujar editor in chief Weddingku itu di Dyandra Convention Center Surabaya kemarin (2/6).
Dia bercerita, sering kali terjadi perbedaan pendapat antara orang tua dan anak terkait apa saja yang berhubungan dengan penyelenggaraan pesta pernikahan. Karena itu, Iman menyarankan untuk menyamakan pendapat terlebih dahulu. ”(Beda pendapat) yang sering terjadi itu
milih lokasi pernikahan,” terang Iman. Orang tua cenderung suka dengan konsep yang mewah dengan undangan yang banyak. Sebab, lanjut dia, pernikahan merupakan acara untuk menyatukan dua keluarga. ”Undangan sampai 1.000 orang masih sering dipakai. Undang rekan bisnis dan sanak saudara,” terangnya.
Sementara itu, tren konsep pernikahan yang sedang digandrungi anak muda adalah private party. Undangan terbatas dengan mengusung konsep mewah. Private
party membuat acara lebih berkesan. Momen sakral dalam pernikahan pun lebih tercipta.
Dia menyarankan tempat pesta pernikahan sebaiknya dipesan terlebih dahulu. ”Karena sering antre lama,” katanya. Lebih baik lokasi pernikahan dipesan calon pengantin minimal satu tahun sebelum hari H pernikahan. Setelah tempat didapat, barulah konsep pernikahan dipilih.
Dia menerangkan, konsep garden wedding menjadi tren pada 2017. Pesta kebun dengan dekorasi tanaman dan rustic. ”Identiknya ada aksesori bergelantungan,” katanya. Secara jenis, ada dua aliran dalam pemilihan konsep pernikahan. Yakni, modern dan tradisional. ”Itu lebih terlihat pada prosesinya,” lanjut dia. Dua aliran tersebut sama-sama kuat dalam tren tahun ini.
Kemarin juga diperlihatkan dua jenis gaun pernikahan yang dimaksud, modern dan tradisional. Gaun pengantin modern merupakan koleksi House of Lea. Model busana itu digunakan Anastasia. Gaun putih tersebut berpotongan A-line. Ada taburan manik-manik dan swarovski yang semburat di hampir seluruh bagian gaun.
Sementara itu, konsep tradisional merupakan rancangan Djoko Sasongko. Tema gaun pengantin yang diusung adalah pesisir. Djoko menerangkan, ide desain busana datang dari keindahan pantai di Jawa Timur. (bri/c6/jan)