Jadi Tempat Wisata Andalan
TEMBOK tebal peninggalan Dinasti Ming di Nanjing dimanfaatkan pemerintah Tiongkok sebagai objek wisata. Bukan hanya temboknya, tapi juga keindahan pemandangan Gunung Purple, Danau Xuanwu, dan Sungai Qinhuai.
Empat objek tersebut kini dijadikan satu kesatuan guna mendatangkan wisatawan. Pemerintah Tiongkok memang jago dalam membangun ruang publik. Lanskap seluas 5 juta meter persegi itu disulap menjadi sebuah taman yang sangat indah dengan view gunung, danau, dan sungai yang menawan. Semuanya gratis. Yang bayar hanya ketika pengunjung ingin naik ke atas tembok. Tiketnya juga sangat murah. Hanya CNY 3 (Rp 6 ribu). Di tembok itu terpasang foto-foto klasik tembok tersebut, lukisan, dan peta-peta kuno.
Tembok pertahanan itu tercatat sebagai salah satu destinasi wisata paling ramai di Nanjing. ” Tiap hari kami bisa menjual 6.000-an tiket,” kata Ma Jing Hong, staf pengelola tempat wisata tersebut.
Saat Jawa Pos mengunjungi tempat itu, sebagian besar pengunjung menikmati pemandangan danau dan sungai. Kemudian, berjalan mengelilingi taman indah yang sangat luas itu. ” Tiap akhir pekan, saya dan keluarga pasti ke sini. Murah, bagus, dan enak buat jalan ramairamai,” tutur Wen Lingjing, warga Nanjing yang datang bersama rombongan ibu-bapak dan tiga anaknya.
Bagaimana tidak kerasan, kawasan danau itu punya lima pulau kecil. Tiap pulau itu disambungkan jembatanjembatan yang dibuat sangat indah. Asal kuat jalan kaki, mata akan dipuaskan oleh lanskap yang begitu menawan. Bunga warna-warni, berpadu dengan penataan batubatuan yang indah, serta arsitektur Tiongkok klasik.
Selain keluarga, banyak juga kaum muda yang berkunjung. Alasannya sederhana: tempatnya instagrammable. ”Banyak yang foto-foto di sini. Termasuk mahasiswa dari Indonesia,” kata Chandra Kurniawan, mahasiswa Institut Kereta Api Nanjing, kemudian nyengir, yang mendampingi kami. (*)