Jawa Pos

Masih Untung Finis Keempat

-

MUGELLO – Nasib sial pada masa-masa krusial seolah sudah akrab dengan Valentino Rossi. Itu terjadi pada dua musim terakhir saat dia berburu gelar juara dunia kesepuluh. Menjelang MotoGP Italia di Mugello pada Minggu (4/6) menjadi contoh paling anyar.

Rossi masih merasakan sakit akibat luka dalam yang didapatnya setelah terjatuh saat latihan motocross sepekan menjelang balapan kandangnya itu. Hasilnya, performany­a menurun setelah start sempurna di Mugello. Tanpa podium di Mugello, kini mimpinya meraih gelar juara dunia nyaris musnah.

Rossi mengakui, hilangnya podium di GP Italia bukan karena motornya yang tak kompetitif, tapi semata-mata karena kondisi fisiknya tak memungkink­an meladeni duel dengan rombongan pembalap di depan. Masih untung finis di posisi keempat. Sebab, sebelum memulai rangkaian balapan pada akhir pekan, Rossi bahkan sempat berpikir tidak membalap dan berfokus memulihkan kondisinya. Tapi, karena Mugello adalah balapan yang lebih penting dari seri mana pun, Rossi memilih membalap.

”(Podium) selalu menjadi tujuanku setiap balapan. Tapi, di Mugello, levelnya naik menjadi sangat pen- ting,” jelasnya sebagaiman­a dilansir GP One. Rossi menyatakan, fisiknya langsung drop begitu balapan baru menyelesai­kan 8 lap. Di sisa balapan, The Doctor terus merasakan sakit di dadanya. Padahal, di Mugello, Rossi harus menang jika tidak ingin selisih poin- nya dengan Vinales semakin jauh. Dengan Vinales yang finis runner-up, kini jarak dua pembalap satu tim itu semakin membentang hingga 30 poin.

Meski masih ada 12 balapan, dengan jarak 30 poin, Rossi hanya punya satu kemungkina­n mampu mengejar defisit poinnya jika Vinales terjatuh dalam balapan atau minimal sekali i gagal finis. Padahal, dengan keun- tungan poin besar seperti saat ini, , Vinales tinggal menjaga ritme ba- lapnya agar posisinya tetap aman.

Tahun lalu situasi yang juga tak diinginkan Rossi menimpanya pada masa-masa krusial. Dia kehilangan peluang menjadi juara dunia musim kemarin setelah gagal finis dalam MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi. Pada musim 2015, Rossi terlibat insiden senggolan yang disengaja dengan Mar- quez di Sepang. Karena dianggapp bersalah oleh FIA, Rossi diganjar start di posisi buncit di MotoGP Valencia dan akhirnya kalah oleh Jorge Lorenzo pada seri terakhir. (cak/c23/ady)

 ?? AFP PHOTO ?? GAGAL PODIUM: Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi tertinggal 30 poin dari Maverick Vinales di klasemen sementara.
AFP PHOTO GAGAL PODIUM: Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi tertinggal 30 poin dari Maverick Vinales di klasemen sementara.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia