Jawa Pos

Semai Aksi Positif di Bulan Suci

-

LIBUR kompetisi Liga 2 sepanjang Ramadan membuat keriuhan suasana Stadion Gelora Bung Tomo berhenti sejenak. Namun, tidak berarti Bonek juga berhenti menunjukka­n eksistensi­nya di bulan suci umat muslim itu. Justru beragam kegiatan dan aksi sosial dilakukan suporter setia Persebaya tersebut.

Seperti halnya pada tahuntahun sebelumnya, Bonek tetap rutin melakukan kegiatan yang berhubunga­n dengan Ramadan. Misalnya, buka bersama, sahur on the road, bagi takjil, melakukan bakti sosial, dan beragam kegiatan untuk mempercant­ik Kota Surabaya. Bonek memberikan bukti bahwa rasa cinta terhadap Persebaya tidak pernah terhenti sedikit pun walau harus diungkapka­n dengan cara yang berbeda.

Nah, salah satu komunitas Bonek yang rutin punya gawe pada Ramadan adalah Bonek Gresik. Komunitas pendukung Green Force dari Kota Pudak itu aktif melakukan kegiatan sosial selama libur kompetisi Liga 2 kali ini. Misalnya, buka puasa bersama, sahur on the road, dan bagi takjil menjelang buka puasa.

Seperti yang terlihat di salah satu rumah makan Jalan dr Wahidin S.H., Gresik. Puluhan anggota Bonek Gresik yang biasa disingkat Bogres berkumpul melakukan buka bersama. Suasana guyub dengan menyantap sajian berbagai menu makanan terlihat betul dalam acara rutin pada Ramadan bagi komunitas yang berdiri 8 tahun lalu itu.

Pembina Bogres Ivan Noviansyah mengatakan, komunitasn­ya tergolong selalu rutin dan aktif pada bulan Ramadan. Berasal dari berbagai daerah di Kota Gresik, kelompok-kelompok kecil yang dibagi per kecaeca matan juga punya agen- da sendiri selain berkumpul bersama. ’’Kami buat rutin, (kegiatan) ini sudah enam kali dilakukan sejak berdiri,’’ katanya.

Ivan menerangka­n, keegiatanp­adabulanRa­madanan itu termasuk salah satu cara menunjukka­n eksistensi Bonek di luar stadion. Gambaran kepada masyarakat luas bahwa Bonek juga bisa melakukan kegiatan sosial yang membantu sesama. ’’Tidak cuma bernyanyi dan berteriak lantang di lapangan. Kami juga aktif melakukan aksi sosial, peduli terhadap sesama,’’ bebernya.

Hal senada dilakukan kumpulan komunitas Bonek di tri- bun utara yang biasa disebut Green Nord ’27. Komunitask­omunitas tersebut kembali mengagenda­kan untuk melakukan bakti sosial saat Ramadan. Memberikan sumban sumbangan dan buka bersam bersama di panti asuha asuhan jadi salah satu agen agenda yang, renca cananya, dihelat p pada 10 Juni m mendatang. Se Seperti yang terlihat dalam acara Kopi Darat (Kopdar) Green Nord ’27 di Taman Korea, Jalan dr Soetomo, Jumat (2/6). Ratusan Bonek yang datang saling bertukar pikiran kegiatan apa yang akan dilakukan pada Ramadan 1438 H. Nah, melakukan bakti sosial di Panti Asuhan Muhammadiy­ah Jalan Gresikan, Surabaya, jadi pilihannya. ’’Nanti kami juga buka bersama di situ,’’ kata Aziz Prasetya, ketua panitia Bukber dan Sahur On The Road Green Nord ’27 tahun ini.

Selain itu, sesuai dengan kesepakata­n kopdar Jumat lalu, usai melakukan buka bersama dan bakti sosial langsung dilanjutka­n dengan sahur on the road. ’’Ini sudah empat kali dilakukan setiap tahun. Biayanya dari penjualan merchandis­e Green Nord ’27 dan sumbangan komunitas Bonek yang ada,’’ terangnya.

Begitu juga yang dilakukan Bonek SKJ yang bermarkas di kawasan Sidoarjo. Tahun ini mereka akan kembali mengadakan acara selama Ramadan, tepat saat Persebaya berulang tahun pada 18 Juni. ’’Kami beri bukti Bonek sudah berubah. Tidak lagi anarkistis. Ini juga upaya kami mem-Persebaya-kan masyarakat lewat kegiatan positif,’’ tegas salah satu perwakilan­nya, Rifsa Wahyu Prihartono. (rid/c4/ady)

 ?? FARID S. MAULANA/JAWA POS ??
FARID S. MAULANA/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia