Makin Akrab, Bonus Pahala
AKSI positif Bonek pada bulan Ramadan tak melulu berbicara tentang eksistensi sebagai pendukung Persebaya. Juga tidak sekadar menambah pahala di bulan penuh rahmat bagi umat Islam. Di balik semua itu, muncul dorongan untuk lebih mengenal dan memperkuat persaudaraan antar sesama.
Misalnya yang dikatakan Arif Harmoko, pembina Bonek Revolution. Menurut dia, bagi takjil, buka bersama, ataupun bukan sekadar agenda rutin. Lebih dari itu, dia menyatakan bahwa ada wujud nyata untuk mengenal lebih jauh terhadap anggota komunitasnya yang selama ini mungkin hanya berkomunikasi lewat media sosial.
’’Bisa ketemu langsung, berbincang tentang apa pun,’’ katanya. Momen itulah yang kemudian bisa membuat komunitas Bonek lebih solid. Jadi lebih menyatu dan mengerti satu sama lainnya.
Nah, pria yang juga menjadi anggota kepolisian itu menjelaskan, banyaknya kegiatan pada bulan Ramadan ikut menanamkan rasa toleransi terhadap sesama. Sebab, Bonek yang ikut kegiatan tersebut tidak hanya beragama Islam. Namun juga dari berbagai agama di Indonesia. ’’Bisa lebih sadar toleransi yang sebenarnya. Kita satu karena Persebaya,’’ terangnya.
Karena itu, Arif menegaskan, saat memakai baju hijau atribut Green Force, tidak ada lagi perbedaan. Baik tua-muda, pria-perempuan, maupun kaya-miskin, semua berbaur menjadi satu. ’’Kami tidak memandang kamu dari etnis mana, asal kamu dari mana. Yang jelas, kami di sini atas satu cinta yang sama, yaitu Persebaya,’’ tegasnya.
Hal senada diungkapkan Aziz Prasetya, ketua panitia Buka Bersama dan Sahur On the Road Green Nord ’27. Menurut dia, kegiatan selama Ramadan juga bisa menjadi wadah berkumpul antarkomunitas di tribun utara. Bisa mengenal satu sama lain hingga bertukar pemikiran tentang Persebaya. ’’Tambah pahala juga, mumpung bulan penuh rahmat,’’ ungkapnya.
Nah, Pembina Bonek Gresik Ivan Noviansyah juga segendang sepenarian dengan dua koleganya tersebut. Menurut dia, acara buka bersama bisa memupuk rasa persaudaraan yang besar terhadap sesama Bonek. ( rid/c19/ady)