Jawa Pos

Dapat Dukungan Sejawat untuk Tingkatkan Ibadah

Didaulat untuk memimpin beberapa pertanding­an Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Center, Gold Coast, Queensland, Australia, Qomarul Lailiah konsisten pada identitasn­ya sebagai muslimah. Dia tetap menggunaka­n hijab saat menjalani profesinya i

- FARID S. MAULANA, Gold Coast

RATUSAN penonton terhenyak saat melihat wasit yang memimpin pertanding­an babak fase grup antara Jepang dan Malaysia. Termasuk para atlet Jepang, baik yang berada di bench maupun yang akan bertanding. Jawa Pos.

Mereka melihat wasit perempuan bernama Qomarul Lailiah berdiri di atas tribun tengah lapangan dan bersiap memimpin pertanding­an. Wasit itu berhijab

Namun, Sudirman menganggap penggunaan sistem prabayar dengantoke­nlebihmeng­untungkan. Sebab, masyarakat bisa mengontrol penggunaan listrik setiap hari pada mesin meter yang sudah menggunaka­n layar digital. Perilaku penghemata­n pun otomatis menjadi ’’ kebiasaan. Kalau tahu pemakaiann­ya boros, pasti masyarakat mulai melakukan penghemata­n,’’ katanya.

Alarm peringatan bakal mengingatk­an pelanggan bahwa pulsa listrik hampir habis. Saat itulah pelanggan mulai mencabuti segala peralatan listrik yang dianggap tidak perlu. Alat-alat listrik seperti TV, DVD player, laptop, komputer, hingga charger HP bisa menyedot listrik meski dalam keadaan tidak dipakai atau stand by. Alat-alat itu selama ini disebut vampir listrik.

Selain penghemata­n, ada beberapa keunggulan listrik token lainnya. Pelanggan tidak dikenai denda jika telat membayar. Permasalah­an listrik yang boros pun bisa diketahui lebih dini. Tanpa perlu menunggu waktu membayar listrik di akhir bulan.

Privasi pelanggan juga lebih terjaga. Sebab, tidak ada lagi petugas meteran yang setiap bulan mampir ke rumah. Hal itu juga mengurangi potensi kejahatan dengan modus berpura-pura sebagai petugas PLN. ’’

Kita juga lebih enak. Tidak perlu banyak petugas untuk nyatet,’’ jelas pria yang tinggal di Sepanjang, Sidoarjo, tersebut.

Selain itu, saat ini pulsa bisa dibeli di seluruh minimarket yang tersebar di Surabaya. Karena itu, dia menganggap warga Surabaya seharusnya lebih mudah menggunaka­n sistem token. Tidak perlu membayar jauh-jauh ke loket PLN.

Surabaya Selatan memiliki pelanggan tertinggi ketimbang area utara dan barat. Ada 559 ribu pelanggan dari total pelanggan 1 juta sambungan. Dari 559 ribu pelanggan tersebut, 37 persennya memilih token listrik.

Sudirman mempersila­kan masyarakat untuk mengajukan ganti meteran di loket PLN. Penggantia­n itu tidak dipungut biaya. PLN masih punya banyak ’’ stok meteran. Sebenarnya kalau beli itu sekitar Rp 300 ribu. Tapi, ini gratis,’’ jelasnya.

Dibandingk­an 2016, penggunaan listrik token sebenarnya telah meningkat. Sejumlah masyarakat sudah berhemat. Kondisi itu berimbas pada tingkat konsumsi listrik rumah tangga. Di Surabaya Selatan, konsumsi listrik periode Januari–April terpantau turun hingga 15 juta kilowatt hours (kWh) dibandingk­an 2016.

Perbanding­annya 492 juta kWh dan 477 juta kWh. Turun 3,12 persen. Kenaikan terjadi di sektor bisnis hingga 13 juta kWh atau meningkat sampai 3,78 persen. Peningkata­n dari sektor bisnis itu secara tidak langsung membuat perekonomi­an ’’ Surabaya meningkat. Itu efeknya kalau masyarakat berhemat. Bisa digunakan ke sektor produktif,’’ lanjut dia. (sal/c15/oni)

 ?? FARID S. MAULANA/JAWA POS ??
FARID S. MAULANA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia