Teliti saat Tukar Uang Baru
SURABAYA – Kebutuhan masyarakat untuk menukarkan uang menjelang Lebaran direspons Bank Indonesia (BI). Pihak BI memfasilitasi dengan menyediakan layanan penukaran uang secara mobile.
Bank Indonesia (BI) memiliki tiga mobil penukaran uang keliling. Minibus berwarna hitam itu bisa mengangkut uang ratusan juta rupiah sekali jalan. Biasanya mobil penukaran uang tersebut mangkal di BG Junction, JMP, Armatim, Polda Jatim, dan Kodam Brawijaya.
Humas BI Jatim Dandot Riawan menerangkan, pelayanan tukar uang tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Masyarakat tidak perlu pergi ke bank untuk sekadar menukarkan uang. ”Ini bukan kali pertama,” jelasnya.
Uang yang paling banyak dibawa adalah pecahan kecil. Mulai Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, hingga Rp 20.000. Uang tersebut memiliki desain terbaru. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk teliti. ”Kami mengimbau masyarakat agar menukarkan uang ke bank,” ujarnya.
Bank tidak mengenakan biaya dengan mengurangi jumlah uang yang ditukar. Adapun, jasa penukaran uang di pinggir jalan biasanya memangkas uang yang ditukar rata-rata 10 persen. Ada juga yang lebih dari itu. ”Keasliannya juga dipertanyakan,” tambahnya.
Mobil penukaran uang tersebut sempat diperkenalkan kepada Wali Kota Tri Rismaharini di halaman balai kota, Sabtu (3/6). Mobil itu pun menjadi sasaran pegawai pemkot. Mumpung ada. ( sal/c7/fal)