Jawa Pos

Tiap Hari Bikin Puluhan Porsi Seblak

-

SIDOARJO – Makanan khas Bandung ternyata laris juga di Sidoarjo. Begitu pengakuan pembuat seblak, Ummul Lailiyah, warga RW 20, RT 2, Dusun Tani Tambak, Desa Pepe, Kecamatan Sedati. Apalagi pada bulan Ramadan seperti saat ini. Dia sampai kewalahan melayani pesanan.

Di lingkungan­nya, Ummul terkenal jago memasak. Kerap ada yang memesan nasi tumpeng hingga beragam lauk-pauk lainnya. Baik untuk konsumsi pribadi, pertemuan, maupun pengajian.

Ternyata Ummul tidak puas dengan hanya memasak makanan itu-itu saja. Tahun lalu dia pun membuat seblak. Ternyata peminatnya banyak. Para pelanggan yang biasanya hanya membeli nasi dan aneka lauk akhirnya tertarik dengan seblak buatannya. ’’Banyak yang memesan seblak untuk pertemuan keluarga maupun arisan,’’ paparnya.

Ummul juga pernah memamerkan makanan buatannya tersebut ke beragam acara di tingkat desa maupun kecamatan. Setiap ada acara-acara hari besar, seblaknya selalu laris.

Ummul mengatakan, salah satu rahasia seblaknya yang enak adalah menggunaka­n bumbu dengan takaran yang pas. Kerupuk untuk bahan seblak juga tidak boleh sembaranga­n. Biasanya Ummul membuat kerupuk sendiri. Caranya tak berbeda dengan membuat kerupuk lainnya. ’’Saya menambahka­n adonan kerupuk dengan campuran udang yang banyak sehingga rasa udangnya kuat,’’ lanjutnya.

Setelah itu, adonan dikukus. Setelah dikukus, kerupuk tak perlu dijemur. Langsung saja digunakan.

Ummul tidak bisa memastikan jumlah pesanan harian. Yang jelas mencapai puluhan porsi. (uzi/c7/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia