PPDB SD Masuk Proses Daftar Ulang
SURABAYA – Kemarin (7/6) dan hari ini (8/6) siswa yang lolos dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD bisa melaksanakan daftar ulang. Meski pagu di beberapa sekolah belum terpenuhi, siswa yang sudah diterima bisa mendaftar ulang lebih dulu. Masa pemenuhan pagu tetap berlangsung sampai dimulainya tahun pelajaran baru.
Kepala SDN Rangkah VI Mekarsari Sri Wiludjeng menyatakan, 160 pagu yang disediakan sudah terisi penuh. Kemarin siswa yang diterima langsung mendatangi sekolah. Berkas pendaftarannya dibawa kembali untuk verifikasi ulang,’’ katanya.
Pada tahap itu, pihak sekolah akan mencocokkan ulang data pendaftaran dengan berkas dokumen. Data itu akan diarsipkan untuk enam tahun mendatang. Biar sampai ijazah kelulusannya keluar tidak ada kesalahan,’’ jelasnya.
Sementara itu, di SDN Wonokromo 1 masih ada pagu yang belum terpenuhi. Kepala SDN Wonokromo 1 Suryani mengatakan, ada 79 siswa yang sudah diterima. Pada masa pemenuhan pagu, terdapat tambahan enam siswa. Kebanyakan sudah daftar ulang hari ini (kemarin). Total ada 85 siswa,’’ jelasnya.
Suryani menuturkan, ruang kelasnya ideal untuk 25–30 siswa. Bisa dipaksa 40, tapi lumayan gemuk kelasnya,’’ ujarnya. Namun, karena telah diatur pagu 120, Suryani akan tetap membuka pendaftaran sampai berlangsungnya tahun pelajaran baru. Kami masih terus terima karena memang diaturnya 120. Tapi, untuk kuota luar kota sudah terisi,’’ paparnya.
Kondisi berbeda terjadi di SDN Menur Pumpungan 5. Sekolah di daerah Semolowaru itu hanya menerima satu rombel. Isinya 40 siswa dalam satu kelas. Pada saat pendaftaran masih sisa dua anak. Tapi, pas daftar ulang tadi ada yang daftar dua anak, jadi sudah cukup,’’ kata Ketua Panitia PPDB SDN Menur Pumpungan 5 Suharwiyati.
Guru kelas I tersebut menjelaskan, proses daftar ulang di sekolahnya berlangsung cukup singkat. Pukul 08.00–11.00 seluruh orang tua murid baru telah melakukan daftar ulang. Jadi, pada hari kedua tidak ada lagi aktivitas daftar ulang di sekolah tersebut.
Untuk melakukan daftar ulang, wali murid membawa formulir pendaftaran. Formulir tersebut dikumpulkan kembali ke pihak sekolah untuk memastikan siswa itu jadi melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Harwi itu menuturkan, banyak orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya pada hari terakhir pendaftaran. Mereka mengatakan tidak tahu bahwa PPDB telah dimulai. Meski demikian, kegiatan PPDB di SDN Menur Pumpungan 5 secara umum berjalan lancar.
Setelah daftar ulang, proses selanjutnya adalah pemenuhan kebutuhan sekolah. Seragam putih merah dan pramuka bisa dibeli di luar. Pihak sekolah hanya menyediakan seragam dan atribut tertentu yang harus dibeli di sekolah. Antara lain, baju olahraga, topi, dasi, dan seragam batik. Karena ada labelnya. Tapi, kalau punya kakaknya masih bisa dipakai, tidak harus beli,’’ ungkapnya. (kik/ant/c15/nda)