Hanya Afrika Yang Belum Disinggahi
DUEL klasik antara Brasil versus Argentina, entah apa pun ajangnya, selalu dinantikan. FIFA bahkan mendeskripsikan duel bertajuk Superclasico de las Americas itu sebagai ”intisari rivalitas”. juga menganggap pertandingan dua tim tersebut sebagai salah satu duel terbaik yang harus ditonton. Tak heran, meski labelnya sekadar uji coba, pertemuan Brasil versus Argentina di Melbourne Cricket Ground (MCG) petang nanti (9/6) diprediksi ditonton lebih dari 90 ribu orang. Sebagai catatan, MCG berkapasitas 100.024 penonton. Juru bicara dari pertandingan Geoff Jones menyatakan, hanya segelintir laga di The G –sebutan MCG– yang jumlah penontonnya melebihi 90 ribu orang. Di antaranya, Liverpool versus Melbourne Victory (95.446 penonton pada 2013) dan Real Madrid melawan Manchester City (99.382 orang pada 2015).
”Kami sangat bangga karena Lionel Messi, salah satu pesepak bola terhebat di dunia, akan tampil di MCG untuk menjalani pertandingan klasik melawan Brasil,” jelas Jones. ”Juga tak sedikit pemain top lain yang punya banyak penggemar di Australia,” katanya.
Itu bukan kali pertama Melbourne menghelat Superclasico de las Americas. Brasil dan Argentina juga memainkan laga Piala Emas 1988 di ibu kota Australia tersebut. Laga kala itu berakhir 0-0.
Rivalitas yang berusia 103 tahun tersebut tercatat sudah 32 kali dilangsungkan di luar Brasil-Argentina. Sebelas kota di luar Amerika Latin pernah menjadi host, meliputi Benua Eropa, Asia, serta Amerika Utara. Praktis, hanya kota di Afrika yang belum pernah menjadi saksi laga sarat gengsi itu. ( dra/c23/dns)