Batal ke Eropa, Ganti ke Singapura
JAKARTA – Tim pelatnas renang harus mengurungkan niat menimba ilmu ke Eropa. Kesempatan berkompetisi di rangkaian lomba Le Mare Nostrum yang dimulai pada 10 Juni tersebut menguap sia-sia lantaran masalah keimigrasian yang tak kunjung beres.
Sejatinya, tim pelatnas renang akan mengikuti tiga kejuaraan di tiga negara dalam rangkaian Le Mare Nostrum. Yakni, di Monaco (10–11 Juni), Barcelona, Spanyol (13–14 Juni), dan Canet en Roussillon, Prancis (17–18 Juni). ”Ada sedikit miskalkulasi terhadap perizinan. Visa yang seharusnya beres sebelum batas akhir pendaftaran ternyata belum jadi. Sangat disayangkan, masalah kecil seperti ini mengganggu kami untuk bertanding,” jelas Albert C. Sutanto, pelatih pelatnas renang.
Kondisi yang diluar dugaan itu membuat tim pelatih harus me- mutar otak agar tetap bisa mengikuti kompetisi uji coba. Mereka pun langsung mengalihkan jadwal uji coba ke ajang yang bertajuk Neo Garden 13th Singapore National Swimming Championship 2017. Indra Gunawan dkk akan bertanding mulai 15–18 Juni.
Meskipun level turnamen itu lebih rendah daripada Le Mare Nostrum, tim Indonesia tetap serius menjalaninya. Buktinya, 20 perenang akan diboyong ke Negeri Singa tersebut. Nanti, kompetisi itu menjadi seleksi akhir untuk memilih skuad inti SEA Games 2017.
Kabidbinpres PB PRSI Wisnu Wardhana menuturkan, turnamen Neo Garden sekaligus menjadi sarana Indonesia untuk memantau kekuatan lawan di SEA Games. Terlebih, tuan rumah juga akan diperkuat Joseph Schooling, peraih emas di Olimpiade Rio 2016. (tif/c21/ady)