Rp 400 Juta untuk Sentra PKL Gading Fajar
SIDOARJO – Solusi untuk PKL Gading Fajar satu per satu direalisasikan. Setelah membuat tempat relokasi sementara bagi penjual, pemkab berencana membangun sentra PKL. Total anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan sentra PKL tersebut Rp 400 juta.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) M. Bahrul Amig, pemkab sedang berupaya merevitalisasi kawasan Gading Fajar. Upaya yang sudah dilakukan adalah mengembalikan fungsi fasilitas umum (fasum). Taman dan trotoar yang rusak lantaran ditempati PKL telah diperbaiki. ”Kami juga sudah memilih tempat relokasi agar PKL tetap bisa berjualan,” terangnya. ”Kami tidak menghilangkan PKL. Kami justru menata pedagang,” lanjutnya.
Laki-laki yang dulu menjabat camat Taman itu menjelaskan, dalam menata pedagang, pemkab melibatkan warga dan pedagang. Dengan begitu, penataan tidak menguntungkan salah satu pihak. ”Semua keinginan dapat diako- modasi,” tuturnya.
Dia mencontohkan keinginan pedagang untuk mendapatkan tempat yang strategis. Dengan begitu, dagangan mereka bisa laku terjual. Sementara itu, warga mempunyai keinginan agar PKL tertata rapi. Tidak menjejali fasum dan jalan. ”Kami mengakomodasi dua keinginan tersebut agar terealisasi,” paparnya.
Saat ini, kata Amig, pihaknya mengajukan anggaran Rp 400 juta. Dana itu digunakan untuk membangun sentra PKL. ”Kami sudah ajukan di perubahan anggaran keuangan (PAK),” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Sidoarjo Widiyantoro Basuki menyatakan, anggaran yang disediakan sangat sedikit. Sebab, dalam PAK kali ini, ada sejumlah kegiatan prioritas pemkab yang harus mendapatkan anggaran lebih seperti penanganan banjir. Namun, pedagang tidak perlu resah. ”Sebab, pembangunan akan dilakukan bertahap,” ujarnya. (aph/c21/ai)