Jawa Pos

Ember Isi Bensin, Puntung Rokok, dan Bra

-

POLISI menyebutka­n, perempuan paro baya itu berusia sekitar 40 tahun. Ciri fisiknya, antara lain, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, rambut ikal, dan kulit sawo matang.

”Korban sekarang (kemarin, red) kami otopsi di RS Bhayangkar­a Polda Jatim,” tegas Kasatreskr­im AKP Adam Purbantoro.

Mantan Kasatreskr­im Polres Malang itu memastikan korban meninggal karena dibunuh. Bisa jadi malah ditelanjan­gi, lalu di- bakar hidup-hidup. Sebab, di sekitar lokasi, ditemukan potongan baju. Lalu, sandal biru sebelah kanan bernomor 37. Kemudian, sebuah celana dalam, kutang alias bra, serta pembalut.

Pembunuhan dilakukan secara bengis. Sebab, ada sebuah ember kecil warna kuning yang berbau bensin. Ember itu diduga merupakan tempat bensin yang disiapkan untuk membakar korban. Ada pula puntung rokok jenis putihan. ”Ember dan puntung rokok itu ditengarai milik pelaku,” ujar sumber Jawa Pos di kepolisian.

Sebelum dievakuasi, tubuh korban dibalik. Terlihat wajahnya gosong. ”Sulit dipastikan siapa orangnya,” kata Rahmadi, 24, warga setempat. Tidak ada saksi yang melihat langsung pembunuhan sadis tersebut. Polisi hanya memperkira­kan, pembunuhan terjadi sekitar pukul 01.00 hingga 03.00.

Seorang perempuan mengaku pernah melihat sosok mayat mengenaska­n itu. Kata perempuan yang tidak mau namanya disebutkan itu, korban pernah terlihat di Jalan Tirtonadi, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo. ”Tapi, saya tidak kenal namanya,” ungkapnya.

Berbekal keterangan para saksi mata dan barang bukti, anggota Satreskrim Polres Gresik dikerahkan untuk menelisik jati diri korban hingga pukul 16.00 kemarin. (yad/c7/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia