Jawa Pos

Desain buat Para Mamah Muda

-

SEOUL Tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit dalam kondisi kritis karena overdosis, T.O.P kini membaik. Member BIGBANG itu diizinkan pulang kemarin (9/6). Duduk di atas kursi roda, dia tampak keluar dari Ewha Womans University Mokdong Hospital, Seoul, dengan mengenakan masker wajah dan selimut.

Sebelumnya, pemilik nama asli Choi Seung-hyun tersebut menandatan­gani surat keterangan yang menerangka­n keadaannya sudah stabil. Termasuk tekanan darah dan denyut nadi. Dikutip dari The Korean Herald, T.O.P meminta maaf kepada penggemar atas polahnya.

Pada Selasa lalu, dia ditemukan tidak sadar. Saat itu raper 29 tahun tersebut sedang menjalani tugas di bagian humas kantor polisi yang merupakan bagian dari wajib militernya. Dokter menyatakan bahwa T.O.P overdosis enzodoazep­ine, obat pemenang beresep yang biasa digunakan untuk melawan kecemasan.

Saat ini dia juga sedang berurusan dengan hukum setelah polisi memastikan dia positif memakai ganja pada Oktober lalu. Kasus narkoba itu sedang berada di tangan jaksa sebelum mulai disidangka­n. Pemilik hit Doom Dada tersebut merasa menyesal sekali. Lewat tulisan tangan, dia membuat pernyataan yang dirilis YG Entertainm­ent, manajemen artisnya, beberapa hari sebelum ditemukan tidak sadar. Saya layak dihukum karena sudah menyakiti member (BIGBANG), agensi, publik, fans, dan keluarga. Saya akan menyesali selama puluhan ribu tahun,” tulisnya.

T.O.P sepertinya benar-benar sedang terpuruk. Setelah keluar dari rumah sakit tersebut, dia diminta dokter menjalani perawatan psikis di bawah pengawasan dokter saraf dan psikiatri. Kesehatan psikisnya dianggap masih mengkhawat­irkan. (adn/c20/ayi)

 ??  ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS
 ??  ?? MASIH TERPURUK: T.O.P diizinkan meninggalk­an rumah sakit kemarin (9/6). Meski begitu, dia harus tetap menjalani perawatan mental di bawah pengawasan dokter saraf dan psikiater.
MASIH TERPURUK: T.O.P diizinkan meninggalk­an rumah sakit kemarin (9/6). Meski begitu, dia harus tetap menjalani perawatan mental di bawah pengawasan dokter saraf dan psikiater.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia