Saingi Album Katy Perry
LOS ANGELES – Taylor Swift kembali! Dia memang tidak come back dengan album atau single baru. Namun, dia punya kabar yang tidak kalah gembira. Seluruh album miliknya bakal kembali ke platform streaming seperti Spotify, Pandora, dan Amazon Music per Jumat dini hari (9/6) waktu setempat atau kemarin siang waktu Indonesia.
Berita itu diungkap perwakilan manajemen Swift lewat pernyataan tertulis. ’’Untuk merayakan penjualan 1989 yang melampaui 10 juta kopi di seluruh dunia dan pengumuman sertifikat 100 juta lagu RIAA (Recording Industry Association of America), Taylor menyatakan terima kasihnya kepada fans. Seluruh album miliknya kembali bisa diakses lewat seluruh layanan streaming,’’ tulis akun Taylor Nation di Instagram dan Twitter.
Kabar tersebut langsung disambut gembira oleh Swifties, sebutan fans Swift. Tagar #1989StreamingParty memenuhi Twitter. Musisi yang mengawali karir dari genre country itu bahkan masuk sepuluh trending topics kemarin. Spotify pun langsung merilis playlist khusus, This Is: Taylor Swift, yang memuat seluruh lagu dari album debutnya hingga kini.
Swift dan layanan musik streaming terbilang punya hubungan kurang baik. Pada 2014, perempuan yang dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan aktor Inggris Joe Alwyn tersebut menolak album 1989 masuk Spotify. Beberapa bulan setelah album kelimanya itu dirilis, Swift menarik seluruh albumnya dari beberapa layanan streaming. Dia beranggapan, layanan streaming membuat karya musik dihargai dengan tidak layak.
Timing Swift mengembalikan playlist- nya ke Spotify dan layanan streaming lainnya hanya selisih beberapa jam dari rilis album Witness milik Katy Perry pada Kamis malam (8/6). Muncul spekulasi jika Swift ingin mengganjal laju penjualan album Perry. Sebab, mereka berdua dirumorkan tidak akur. (fam/c14/ayi)