Tumpuan Gelar di Ganda Putra

SEPANJANG sejarah Indonesia Open, sejak edisi pertama 1982, nomor ganda putra menjadi salah satu lumbung gelar tuan rumah. Total 21 gelar juara yang dipersembahkan ganda putra Merah Putih di pentas Indonesia Open, nomor dua capaian gelar setelah tunggal putra.

Edisi Indonesia Open Superseries Premier (IOSSP) 2017 membuat ganda putra kembali tergerak. Sebab, sudah tiga tahun ini tuan rumah hanya menjadi penggembira di partai final. Tanpa gelar dalam tiga edisi.

Situasi itu yang jelas menjadi motivasi besar buat pebulu tangkis ganda putra Indonesia. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi tumpuan utama saat ini. Capaian pasangan yang diju- luki Minions itu cukup gemilang sepanjang 2017. Total tiga gelar turnamen superseries menjadi milik Marcus/Kevin.

Selain mereka, ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan/ Rian Agung Saputro, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan pasangan baru Berry Angriawan/Hardianto yang mulai melejit di turnamen level dua, grand prix dan grand prix gold.

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menjelaskan, timnya sudah menyiapkan strategi terbaik dalam menyongsong BIOSSP 2017. ’’Kami ada lima pasangan di main draw, satu nonpelatnas. Tapi, dari kualifikasi kami harapkan ada lagi,’’ katanya saat ditemui Jawa Pos di Cipayung kemarin (9/6).

Program latihan setiap nomor terus dimaksimalkan tim Pelatnas Cipayung. Di lokasi yang sama, tim tunggal putra menjalani latihan fisik dengan bermain sepak bola gembira di lapangan depan hall bulu tangkis Cipayung. Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, M. Bayu Pangisthu, dan sejumlah pemain tunggal putra junior bermain sepak bola mini.

Latihan tersebut dinilai cukup ampuh mendongkrak stamina mereka. Selain itu, aspek refreshing menjadi poin penting yang hendak mereka jalankan. Tetapi, kemarin pagi tidak terlihat sosok Ihsan Maulana Mustofa yang baru pulih dari cedera engkel kanan. Kemarin dia berlatih terpisah di gym Pelatnas Cipayung. (nap/c4/ady)