Keceplosan, Dihajar Teman
SURABAYA – Afandi menjadi korban pengeroyokan oleh tiga temannya, yakni Didik, Erik, dan Andri, pada Kamis malam (8/6). Penyebabnya, dia keceplosan bicara ketika sedang asyik pesta minuman keras (miras).
Pria 38 tahun itu tidak sengaja mengatakan sesuatu kepada Andri. Padahal, sebelumnya, dia sudah sepakat dengan Erik dan Didik untuk tidak mengatakannya. Sebab, itu berkaitan dengan perbuatan jahat kakak Andi.
Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih menuturkan, saat itu empat sekawan tersebut sedang pesta miras di daerah Sudoyoso. Mereka larut dalam perbincangan sambil menikmati gelas demi gelas berisi minuman beralkohol itu.
Nah, saat itulah Afandi keceplosan. ” Kon ngerti nggak? Wingi iku masmu nyolong duitku (Kamu tahu tidak? Kemarin kakakmu mencuri uangku, Red),” ujar Masda menirukan pernyataan korban.
Andri langsung tersinggung dengan perkataan tersebut. Dua temannya juga kaget mengetahui Afandi keceplosan. Mereka lalu bereaksi dan bermaksud menghajar korban. Korban pun berusaha melarikan diri.
Sampai di Jalan Sudoyoso Wetan, korban tertangkap. Dia menjadi sasaran amuk tiga pelaku. Masda menjelaskan, korban dihajar dan mengalami lebam pada hidung dan mata. Afandi yang tidak terima lantas melaporkan pengeroyokan tersebut ke Mapolsek Simokerto. Polisi lalu mencari pelaku berdasar informasi korban. Didik berhasil ditangkap di rumahnya di Jalan Tambak Wedi Gang II. Sementara itu, Andri dan Erik belum berhasil diamankan. Polisi sudah menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun, korban tidak mau. Dia bersikeras menempuh jalur hukum. ( han/c20/fal)