Jawa Pos

Tambah Kuota Perempuan Tim Seleksi Panwas

-

SURABAYA – Tahapan pilkada baru di- launching sekitar empat hari lagi. Meski begitu, setiap daerah pelaksana pilkada telah menetapkan tim seleksi pemilihan panitia pengawas (panwas). Tidak terkecuali Jawa Timur.

Sepuluh anggota tim seleksi tersebut diumumkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim kemarin (9/6). Timsel itu dibagi menjadi dua tim. Setiap tim menangani seleksi di 19 kabupaten/kota. ’’ Tetapi, seleksinya sendiri hanya dilaksanak­an di empat zona,’’ ungkap Ketua Bawaslu Jatim Sufiyanto. Empat zona tersebut ialah Jember, Surabaya, Kediri, dan Madiun.

Dia menjelaska­n, komposisi tim seleksi mayoritas diisi oleh akademisi dari berbagai latar belakang. Bawaslu pusat maupun Jatim telah mengupayak­an pemerataan akademisi, baik dari segi institusi maupun bidang ilmu.

Ada beberapa nama yang kembali terpilih setelah menjadi tim seleksi pada Pilkada 2014. ’’Ada tiga nama yang kembali menjadi timsel kali ini,” tutur Sufiyanto.

Sementara itu, dua anggota tim seleksi berasal dari luar dunia akademik. Yakni, Eka Rahmawati yang merupakan tokoh lembaga pemberdaya­an masyarakat (LSM) dan jurnalis senior Imam Syafi’i. ’’Saya kira tokoh-tokoh ini sudah cukup mewakili untuk mendekatka­n peserta dengan pemilih,’’ ucap Sufiyanto.

Yang cukup menarik, Bawaslu Jatim memutuskan menambah tokoh perempuan sebagai anggota tim seleksi panwas. Yakni, dua orang untuk tim masing-masing. Sufiyanto menuturkan, jumlah tersebut lebih besar daripada kuota minimal yang disarankan oleh Bawaslu pusat, yakni 30 persen alias tiga orang. ( deb/c20/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia