Nilai Rerata US SD Naik
Hasil Matematika Melonjak
– Pengumuman nilai ujian sekolah (US) jenjang SD berlangsung hari ini (10/6). Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menerangkan, tahun ini nilai rata-rata US SD per mapel di Kota Surabaya naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Plt Kepala Bidang Sekolah Dasar Sudarminto mengungkapkan, nilai rata-rata dari tiga mapel yang diujikan tahun ini meningkat. Tahun lalu nilai rata-rata mencapai 70,9, sedangkan tahun ini naik menjadi 74,3.
Jika diperinci per mata pelajaran, kenaikan nilai tertinggi ada pada mapel matematika. Yakni, dari 65,5 pada 2016 menjadi 70,6. Lalu, bahasa Indonesia dari semula 72,3 menjadi 75,2. Sedangkan nilai IPA menjadi 77,4 dari sebelumnya 75,0.
Kenaikan nilai matematika tinggi bila dibandingkan dengan mapel lain itu bisa jadi karena tersedianya rumah matematika yang dibuat Pemkot Surabaya. ”Tentu peningkatan tersebut juga dampak optimal para guru di sekolah dalam memberikan bimbingan belajar,” ujarnya.
Sudarminto mengatakan, setelah dari subrayon, nilai tersebut akan dibagikan ke sekolah masingmasing. Setelah itu, sekolah diharapkan segera melakukan kalkulasi dengan menggabung nilai US, ujian praktik, dan tujuh mapel lain. ”Pengumuman akan dilakukan secara serentak pada 10 Juni setelah melewati penggabungan mapel dan proses verifikasi,” jelasnya.
Setelah nilai tersebut diumumkan kepada siswa, para guru wajib mendampingi para siswa untuk memilih sekolah yang tepat. Sesuai dengan kondisi dan nilai yang diperoleh siswa.
Meski tidak menjadi penentu kelulusan, nilai US itu tetap penting bagi siswa untuk mendaftar ke jenjang pendidikan berikutnya. Nilai akan digunakan sebagai pemeringkatan siswa ketika mendaftar ke suatu sekolah. SURABAYA
Peningkatan nilai US diungkapkan Kepala SDN Kertajaya IV Wuliyani. Dari total 134 siswa yang mengikuti ujian, hasil dari tiga mapel berada dalam kategori C. ”Tahun ini matematika membaik, rata-rata angkanya 55,35,” ujarnya.
Sementara itu, SDN Kertajaya IX yang berada tepat di sebelah SDN Kertajaya IV menunjukkan hasil serupa. Wuliyani yang menjabat Plt kepala SDN Kertajaya IX mengatakan, nilai matematika juga naik. Tiga anak meraih nilai 100. Tahun sebelumnya, menurut Wuliyani, hanya ada seorang siswa yang meraih nilai 100.
Lalu, rata-rata tiga mapel di SDN Kertajaya IX masuk kategori B. Rata-rata nilai matematika bahkan mencapai 72,21. Sedangkan yang terendah adalah 25. ”Biarpun bersebelahan, tapi kan karakter anaknya berbeda,” katanya. Nilai tertinggi di SDN Kertajaya IX adalah 289. Angka itu naik 6 poin dari jumlah tertinggi pada tahun sebelumnya.
Wali Kelas VI Dwi Riyanti menambahkan, sebelum US berlangsung, memang dilakukan pelatihan intensif. Utamanya pada mapel matematika. ”Tapi, justru cuma matematika yang ada nilai 100nya,” ujar Yanti. Sedangkan bahasa Indonesia dan IPA, masing-masing yang tertinggi 94 dan 97,5.
Beda lagi dengan SDN Rangkah VI. Kepala SDN Rangkah VI Mekarsari Sri Wiludjeng mengatakan, hasil tahun ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. (elo/kik/c10/nda)
Tentu peningkatan tersebut juga dampak optimal para guru di sekolah dalam memberikan bimbingan belajar.” Sudarminto, Plt Kepala Bidang Sekolah Dasar