Selamat Jalan, Mamita
JAKARTA – Berakhir sudah perjuangan Julia Perez melawan kanker serviks. Aktris dan penyanyi yang dikenal dengan keceriaannya itu meninggal dunia kemarin siang (10/6), tepatnya pukul 11.12 WIB. Jupe berpulang pada usia 36 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat
Perempuan dengan nama asli Yuli Rahmawati tersebut menjalani perawatan di rumah sakit sejak Februari lalu. Selama empat bulan itu, banyak tindakan dokter yang diterimanya. Semua dilakukan di ruang rawat inapnya, VIP nomor 115, yang berada di gedung A.
Sekali pun Jupe belum pernah masuk ruang ICU. Kalau kondisinya drop, peralatan-peralatan medis itulah yang diboyong ke kamar. Kecuali ketika harus menjalani cuci darah April lalu, Jupe meninggalkan kamar. Namun, setelah selesai, dia langsung balik lagi.
Tindakan terakhir yang diterima Jupe adalah operasi usus pada Kamis (8/6). ”Operasi dilakukan karena ada pelengketan di pencernaan sebagai akibat radiasi,” ujar adik Jupe, Nia Anggia.
Seusai operasi, Anggi mengunggah video melalui akun Instagram @anggitheperez. Video tersebut memperlihatkan kamar rawat yang sudah kosong. Barang-barang telah dikemasi karena untuk kali pertama perempuan yang punya panggilan akrab Mamita itu pindah ke ICU. ”Semoga kepindahannya ke ICU ini tidak terlalu lama,” harap Anggi.
Ditemui malam hari itu, ibu Jupe, Sri Wulansih, menyatakan bahwa operasi berjalan sukses. ”Dia (Jupe) nggak BAB selama satu minggu. Perutnya membesar, jadi dibikin saluran pembuangan sendiri,” jelas Sri.
Hanya menginap semalam, Jupe ternyata membaik. Dokter mengizinkannya kembali ke ruang perawatannya pada Jumat (9/6). ”Meski sudah stabil tapi dokter juga bilang kalau nyawa kakak masih jadi taruhan. Saya nggak bisa sepenuhnya tenang,” ujar Anggi.
Di kamarnya Jupe berbincang dengan keluarga yang menemani. ”Dia sadar, inget sama orang dan ngobrol. Walaupun saat ngobrol sedikit fly efek obat bius,” beber ayah tiri Jupe, Sammy.
Jupe tak menunjukkan tandatanda mencemaskan. Beberapa hari ini, kata Anggi, Jupe sering mengajak ngobrol, termasuk ketika selesai operasi. Jupe menceritakan banyak hal. Mulai rencana kegiatan amal hingga keinginan kembali ke dunia hiburan. ”Dia cerita dengan lancar. Makanya saya syok pas kondisi kakak ngedrop pukul 09.30,” cerita Anggi.
Dibangunkan berulang kali Jupe tidak bereaksi. Manajer Jupe, Mario, mendapat kabar buruk tersebut saat akan membeli kado untuk anak presenter Ruben Onsu, Thalia, yang merayakan ulang tahun kemarin sore. ”Saya di jalan, tiba-tiba mamanya ( Jupe) telepon. Jupe nggak bisa bangun. Saya ke rumah sakit. Dokter sedang kasih alat pemacu (jantung),” papar Mario.
Sekeras apa pun dokter berusaha, takdir tetap berlaku. Dokter menyatakan Jupe meninggal. Keluarga begitu terpukul. Jupe tidur selamanya saat sedang tidur. Isak tangis pun tak terbendung.
Anggi mengungkapkan semalam sebelum meninggal, Jupe sempat mengigau ingin show. ”Kak Jupe ngigau, ‘mana mic- nya. Gue mau nyanyi...cepetan’,” kenangnya lalu menangis. Selamat jalan, Mamita... (glo/len/c9/ayi)