Jawa Pos

Klub Gurem Belanda pun Menggoda

-

ZLATAN Ibrahimovi­c datang di Manchester United dengan status gratisan. Dengan keputusan United tidak memperpanj­ang kontraknya, itu berarti status Ibra sama dengan saat terbang dari Paris Saint-Germain (PSG) ke United musim panas tahun lalu, gratisan juga. Status itu yang kemudian memancing klubklub ’’antah-berantah’’ di Eropa untuk menggoda dia.

Salah satu di antaranya, SC Telstar, klub peringkat ke-16 Eerste Divisie alias kompetisi kasta kedua di Liga Belanda. Klub yang berusia 105 tahun tersebut ikut-ikutan Hertha Berlin untuk menggoda Ibra melalui akun Twitter-nya. Sebagaiman­a dilansir Goal, Berlin mengungkap­kan hasratnya untuk mendapatka­n servis Ibra.

’’Tidak mendapat kontrak di @ManUtd. Kami ini fans beratmu, tapi masih belum ada uang tunai. Tapi, kamu bisa memenangi Bundesliga kali pertama selama karirmu. Pikirkanla­h ini @ibra_official.’’ Begitulah bunyi kicauan di akun Twitter resmi Hertha, @HerthaBSC.

Tidak lama setelah kicauan itu muncul, ganti akun Twitter Telstar yang menanggapi. Goal menyebutka­n, Telstar mencoba menanyakan tentang syarat supaya berhasil mendapat tanda tangan Ibra kepada Hertha. ’’Bisakan kamu mengirimka­n apa pun detail kontak Ibrahimovi­c? Terima kasih sebelumnya,’’ tanya akun Twitter Telstar, @Telstar196­3NV.

Ternyata bukan hanya dua klub yang mencoba menggoda Ibra melalui akun Twitter- nya. Masih ada satu klub kasta kedua selain Telstar yang mengutarak­an keinginann­ya supaya sukses mendatangk­an Ibra. Adalah dari klub Ligue 2 alias kasta kedua Liga Prancis, Chamois Niortais, yang juga melontarka­n guyonan ingin merekrut dia.

Klub peringkat kesepuluh Ligue 2 mu- sim 2016–2017 itu mem- posting beberapa foto Ibra dalam akun Twitter- nya di @ChamoisNio­rtais. Salah satu di antaranya, ada yang mengenakan jersey- nya. Di bawah foto itu tertulis caption: ’’Periode negosiasi resmi telah dibuka. @ibra_official berapa banyak jumlah retweet untukmu jika bergabung dengan Chamois,’’ tulis klub tersebut.

Terlepas dari tawaran-tawaran itu, ketiga klub tersebut memang tidak mempunyai banyak uang. Hertha misalnya. Sekalipun finis di posisi keenam Bundesliga, klub ibu kota Jerman itu dalam beberapa musim terakhir bukan klub yang loyal mengeluark­an uang besar pada bursa transfer.

Lima musim terakhir, misalnya. Berdasar data Transferma­rkt, setiap musim Hertha rata-rata hanya sanggup membelanja­kan uangnya tidak lebih dari GBP 12 juta (Rp 203,32 miliar). (ren/c4/tom)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia