Jawa Pos

Singo Edan Belum Waras

-

MALANG – Keinginan Arema FC mengakhiri performa medioker di Liga 1 belum juga tercapai. Bermain di Stadion Gajayana, Malang, klub berjuluk Singo Edan itu gagal merebut tiga angka saat menjamu Perseru Serui karena ditahan imbang tanpa gol tadi malam.

Dengan begitu, mereka belum juga waras dari problem sulit dapat angka dalam enam laga terakhir. Dalam enam laga terakhir, hanya lima poin yang bisa dikoleksi. Sebab, mereka hanya menang sekali, seri dua kali, dan kalah tiga kali.

Tambahan satu angka melawan Perseru juga membuat Arema belum menembus papan atas. Tapi, setidaknya mereka bisa naik peringkat dari posisi ke-12 menjadi ke7 di klasemen sementara Liga 1 pada pekan kesepuluh ini. Adapun bagi Perseru, ini mengangkat moral mereka setelah selalu kalah dalam dua laga sebelumnya.

”Segala upaya sudah kami kerahkan. Termasuk melakukan pergantian dengan pemain yang bertipe menyerang. Kami kurang beruntung,” keluh pelatih Arema FC Aji Santoso setelah pertanding­an.

Melawan Perseru, sejatinya Arema sangat menguasai pertanding­an dan melepas begitu banyak tembakan. Tercatat ada delapan tembakan yang dilepaskan Hendro Siswanto dkk. Ternyata, dari delapan itu, tidak ada yang akurat mengarah ke gawang Perseru yang dikawal Sukasto Efendi.

Terkait dengan problem tersebut, Aji berkilah timnya tidak diperkuat beberapa pemain andalan. Dampaknya, agresivita­s tim tergerus. Melawan Perseru, Arema tidak bisa memainkan lima pemain andalan sekaligus. Mereka adalah Kurnia Meiga, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, Jad Noureddine, dan Adam Alis. Empat nama pertama sedang memenuhi panggilan timnas, sedangkan Adam tidak fit. ”Adam saya harapkan main, tapi badannya tidak fit. Cukup sulit mengangkat mental para pemain,” kata Aji lagi. ”Sangat disayangka­n tim yang beberapa bulan terakhir begitu bagus harus turun drastis. Berharap malam ini (tadi malam, Red) menang, tapi ini hasilnya,” imbuh pelatih yang tahun lalu menangani Persela Lamongan itu.

Pada pertanding­an selanjutny­a, Arema menjamu Bali United (17/6). Bahkan, Aji sudah siap meletakkan jabatan sebagai arsitek runner-up Indonesia Soccer Championsh­ip (ISC) A 2016 itu bila tidak bisa membawa timnya meraup angka penuh. ”Soal itu (mundur), diperboleh­kan atau tidak oleh manajemen, tetap saya ajukan pengundura­n diri. Itu berlaku kalau kami kembali gagal menang,” kata Aji.

Untuk Perseru, hasil tadi malam sekaligus menjadi debut mulus pelatih baru Agus Yuwono. Sebagaiman­a diketahui, Agus menggantik­an posisi Yusack Sutanto yang dipecat hanya dua hari sebelum melawan Arema.

”Hasil hari ini (tadi malam) sesuai dengan harapan kami. Bisa dibilang, kami beruntung dapat satu poin di sini,” kata Agus yang asli Malang itu. ”Pemain saya usahakan tidak menghadapi Arema meski tanpa beberapa pemain andalan. Wajar bila kami gembira atas hasil ini,” terangnya. (io/c17/ham)

 ?? DOLI SIREGAR/RADAR MALANG ?? TERTAHAN: Striker Arema Dedik Setiawan dihadang kiper Perseru Sukasto Efendi dalam laga di Stadion Gajayana, Malang, tadi malam.
DOLI SIREGAR/RADAR MALANG TERTAHAN: Striker Arema Dedik Setiawan dihadang kiper Perseru Sukasto Efendi dalam laga di Stadion Gajayana, Malang, tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia