La Decima di Depan Mata
Ostapenko Raih Gelar Tunggal Putri
PARIS – Malam ini adalah puncak Prancis Terbuka 2017. Sang Raja Tanah Liat Rafael Nadal akan berusaha mewujudkan mimpi menorehkan tinta emas meraih alias gelar kesepuluh di Prancis Terbuka.
Nadal sekaligus mengincar gelar ke-15 di semua ajang
Namun, itu bukan pekerjaan mudah. Sang lawan, yakni juara Prancis Terbuka 2015 Stanislas Wawrinka, adalah musuh yang luar biasa tangguh.
Nadal sang matador Spanyol datang ke partai final dengan begitu meyakinkan. Dia belum kehilangan satu set pun sejak babak pertama.
Untuk tahun ini, catatan Nadal di tanah liat membuat lawan keder. Dia hanya kalah sekali dari 24 penampilan. Tiga gelar yang sudah dia rengkuh sepanjang 2017 datang dari lapangan favoritnya tersebut, yakni di Monte Carlo, Madrid, dan Barcelona.
’’Saat melawan Rafa di Prancis Terbuka, Anda tidak akan pernah menjadi favorit,” kata Wawrinka kepada AFP.
Wawrinka sendiri datang ke final pasca menumbangkan ranking satu dunia Andy Murray di semifinal. Juara grand slam tiga kali asal Swisss itu menang lima set selama 4 jam m 34 menit dengan skor 6-7 (6), 6-3, 5-7, 7-6 (3), 6-1.
Secara Nadal memang masih unggul jauh dengan 15-3. Namun, pada pertemuan terakhirir di final Australiatralia Terbuka 2014, Wawrinkawrinka sukses melumat mat Nadal dalam empat pat set. ’’Saat menemukankan ritme permainannya,nya, dia akan sangat sulit t dihentikan,” ucap Nadal. ’’Tugaskugasku adalah tidak membuatnyaya menemukan posisi terbaik,” imbuhnya.imbuhnya
Dongeng Bagi Ostapenko Dari final tunggal putri, petenis Latvia non unggulan Jelena Ostapenko meneruskan cerita dongeng di ajang ini. Petenis 20 tahun itu menjungkirkan semua prediksi dengan menjadi juara pasca menaklukkan unggulan ketiga Simona Halep, 4-6, 6-4, 6-3.
Ostapenko adalah petenis Latvia pertama yang menjadi juara grand slam dalam sejarah. ’’Aku belum bisa percaya. Aku menjuarai Prancis terbuka saat berusia 20 tahun. Tidak ada katakata yang tepat untuk menggambarkan bahagianya aku saat ini,” kata Ostapenko.
Hasil tersebut sekaligus membuat Halep gagal meraih gelar grand slam pertamanya dan juga menjadi petenis nomor satu dunia. (irr/c17/nur)