Jawa Pos

Porte Menuju Juara

-

ALPE D’HUEZ – Bukannya mengejar ketertingg­alan dari pembalap BMC Richie Porte, favorit juara Criterium du Dauphine Chris Froome (Team Sky) malah menjauh di general classifica­tion. Etape ketujuh yang finis di tanjakan tidak bisa dimanfaatk­an Froome untuk memperkeci­l defisit.

Froome memulai etape ketujuh dengan selisih 39 detik dari Porte. Pada posisi itu saja, rasanya sulit bagi Froome mengejar di dua etape terakhir. Nah, kemarin Froome yang sulit menandingi rider Australia itu di tanjakan terakhir Alpe d’Huez justru kehilangan 24 detik.

Froome kehilangan banyak waktu pada 1.500 meter terakhir. Porte melakukan attack menjelang kilometer terakhir menuju garis finis. Porte bersama juara etape sebelumnya, Jakob Fuglsang (Astana), menyerang di bagian akhir lomba dan menjauh dari kejaran Froome.

Porte finis dengan selisih 2 menit 20 detik di belakang juara etape ketujuh Peter Kennaugh (Team Sky). Meski semakin aman di puncak general classifica­tion (GC), Porte menyatakan bahwa posisinya saat ini masih jauh dari juara. ’’(Balapan) ini belum berakhir sampai nanti benar-benar berakhir. Tapi, timku sangat kuat saat ini, jadi aku ingin mengakhiri balapan ini (dengan kemenangan) untuk mereka,’’ ujar Porte.

Porte bisa jadi benar jika mengatakan bahwa posisinya saat ini belum aman betul. Sebab, pada etape pemungkas hari ini, lomba masih akan melewati rute gigi hiu yang dapat menguntung­kan para climber. Froome bisa mengambil keuntungan dari etape pemungkas hari ini. Jarak etape kedelapan relatif pendek, 115 kilometer, dari Albertvill­e menuju Plateau de Solaison. Tapi terdiri atas empat tanjakan menyiksa. (cak/c19/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia