Ngamen, eh Nyolong Burung
SIDOARJO – Emosi massa langsung memuncak begitu tahu bahwa ada maling burung yang tertangkap di Desa Tanjungsari, Taman, pada Jumat (9/6). Si maling adalah Ari Wibowo. Warga Putat Jaya, Surabaya, itu pun menjadi bulan-bulanan setelah membawa kabur dua burung murai beserta sangkarnya dari rumah warga.
Massa langsung berkumpul ketika mendengar teriakan Agus Salim sekitar pukul 09.00. Korban meminta pertolongan karena ada maling yang masuk ke rumahnya. Tak ayal, Ari tidak bisa berkutik. Jalur kaburnya dihadang warga. Pelaku akhirnya hanya bisa pasrah. Warga mengamuk. Untung, ada warga yang melaporkan kejadian itu kepada polisi. Beberapa saat kemudian petugas tiba di lokasi.
Kapolsek Taman Kompol Sudjut menyatakan, begitu mendapat laporan tersebut, petugas yang tengah berpatroli bergegas ke lokasi untuk mengamankan Ari ke dalam mobil. Nyawa Ari terselamatkan. Namun, sekujur tubuhnya sudah babak belur. ”Dia tidak sendirian. Ketika korban teriak, teman-temannya langsung kabur, berpencar,” terang dia kemarin (10/6).
Berdasar informasi, Ari dan komplotannya yang terdiri atas tiga orang pada awalnya mengamen di lingkungan itu. Ide untuk mencuri lantas muncul ketika mereka melihat sangkar burung di teras rumah korban. Ari yang paling dewasa kemudian menjadi eksekutor.
Dalam waktu singkat, sangkar burung sudah diraih lelaki 34 tahun tersebut. Nahas, di saat yang hampir bersamaan korban pulang. Ari dan komplotannya lantas berpencar untuk melarikan diri. ” Ngakunya baru satu kali mencuri,” ungkapnya.
Mantan kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti ( Kasattahti) Polrestabes Surabaya itu mengungkapkan, pihaknya tidak lantas percaya dengan keterangan pelaku. Terlebih, di sekitar lokasi kejadian peristiwa serupa pernah terjadi. ”Kami masih melacak teman-temannya yang kabur,” ujarnya. (edi/c11/hud)