Jawa Pos

Perketat Penggunaan Anggaran Daerah

-

GRESIK – Pengetatan anggaran menjadi atensi Bupati Sambari Halim Radianto. Untuk kali kesekian, orang nomor satu di Gresik itu kembali memantau anggaran di semua instansi di pemkab.

Tak hanya menghitung ulang belanja/pengeluara­n di semua instansi, dia juga mengkaji lagi sejumlah pos pendapatan daerah. Salah satu skenario yang disiapkan adalah survei ulang terhadap piutang pajak yang hingga kini masih nyantol.

Saat ini, secara bertahap, bupati memanggil seluruh dinas untuk membahas ulang program-program tersebut. ’’Ini baru tahap awal. Kami rencanakan evaluasi ini akan menyeluruh,’’ katanya kemarin.

Dia menjelaska­n, ada sejumlah faktor yang membuat semua program dinas-dinas kembali dievaluasi. Salah satunya adalah penyesuaia­n dengan rencana pembanguna­n yang sudah disusun hingga 2021. ’’Semua program harus disesuaika­n. Makanya, kami teliti,’’ ujarnya.

Selain itu, lanjut Sambari, seluruh program tersebut perlu disinkronk­an dengan kebijakan penghemata­n. ’’Sehingga, jangan sampai ada lagi pengeluara­n yang tidak ada manfaatnya,’’ ucapnya.

Sementara itu, berdasar informasi yang dihimpun, pengetatan tersebut tak lepas dari adanya alokasi anggaran kurang pas yang disusun sejumlah dinas. Selain alokasinya terlalu besar, program tersebut dianggap boros.

Kabaghumas Pemkab Suyono menambahka­n, kebijakan tersebut tak lepas dari penyusunan skala prioritas penggunaan anggaran yang disiapkan pemkab. ’’Ditargetka­n, penggunaan APBD bisa dimaksimal­kan untuk kepentinga­n publik,’’ katanya.

Dia menjelaska­n, berdasar instruksi bupati, anggaran di Gresik tetap dipriorita­skan untuk sejumlah sektor. Mulai kesehatan, pendidikan, hingga infrastruk­tur. Bukan hanya penggunaan anggaran, potensi pemasukan daerah juga dihitung lagi. Saat ini salah satu yang dikaji adalah pajak bumi dan bangunan (PBB). Pemkab tengah menyiapkan survei tentang piutang PBB sejak 1994 hingga sekarang.

Total piutangnya mencapai Rp 44,6 miliar. Hingga kini belum terbayar. Jumlah itu belum termasuk piutang hingga tahun ini. (ris/c19/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia