Jawa Pos

KAMI MUDA DAN BERBAHAYA

-

GLASGOW – Kali pertama

di era Gareth Southgate, dipercaya sebagai kapten timnas Inggris, dan mencetak gol krusial. Torehan yang nyaris sempurna bagi Harry Kane dalam laga kualifikas­i Piala Dunia 2018 melawan Skotlandia di Hampden Park, Glasgow, kemarin dini hari WIB (11/6).

Kalaupun ada yang kurang, gol Kane pada menit kedua

(90+2) hanya membuat Inggris bermain seri 2-2. Meski begitu, gol penyerang asal Tottenham Hotspur itu sudah cukup menghindar­kan Inggris dari noda pertama atas Skotlandia yang sudah bertahan selama 32 tahun terakhir.

Seri dalam laga juga tidak buruk-buruk amat bagi Inggris. Setidaknya, The Three Lions –sebutan Inggris– masih memuncaki klasemen sementara grup F dengan 14 poin dari enam laga. ’’Saya mengakhiri­nya sebagai hari yang spesial,’’ ungkap Kane setelah pertanding­an sebagaiman­a dikutip

Keputusan pelatih Inggris Gareth Southgate memberikan ban kapten kepada Kane yang berusia 22 tahun 10 bulan 12 hari itu memang terbilang spesial. Sebab, masih ada nama-nama senior seperti Gary Cahill dan Joe Hart. Dalam sejarah timnas Inggris, kapten dengan usia termuda masih dipegang Bobby Moore (22 tahun 1 bulan 16 hari).

Hanya, Kane boleh sedikit berbangga karena Moore tidak mengawali debut sebagai kapten dengan mencetak gol. Yang tak kalah penting, Hurrikane –julukan Kane– akhirnya mengakhiri paceklik gol bersama Three Lions selama setahun terakhir.

’’(Gol itu) bukan hanya solusi bagi penantian saya, tetapi ka- mi menemukan solusi lain dalam posisi tertekan (tertinggal 1-2 hingga menit-menit akhir, Red),” beber Premier League 2016–2017 itu.

Secara terpisah, sebagaiman­a dikutip Southgate mengaku sudah punya firasat Kane bakal memberikan pengaruh dalam pertanding­an di Hampden Park. Baik dalam kepemimpin­an maupun dengan kontribusi gol.

Menjadikan Kane sebagai kapten Three Lions, sepertinya, merupakan misi besar Southgate membangun tim yang lebih muda dan Selain Kane, Inggris kemarin di hu ni Eric Dier, 23; Dele Alli, 21; dan Marcus Rashford, 19. Alex Oxlade- Cham ber lain yang masuk mengganti Rashford juga berusia 23 tahun. Lalu, Raheem Sterling yang jadi pengganti Alli masih 22 tahun. ’’Tak hanya lebih muda, saya mengingink­an tim ini lebih berbahaya,” ucap Southgate.

Dengan pengalaman menangani Inggris U-21, Southgate diyakini banyak memasukkan pemain usia muda di eranya. Apalagi, Inggris punya segudang pemain muda yang potensial. Seperti sukses timnas usia muda Negeri Britania Raya memenangi Toulon Tournament 2017 dan Piala Dunia U-20 di Korsel. (ren/c17/dns)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia