Selalu dalam Masalah Besar
SEPANJANG karirnya, Jose Mourinho selalu menangani tim-tim besar. Baik di Inggris, Italia, maupun Spanyol. Tetapi, justru itu yang dikeluhkan oleh Mourinho. Menurut dia, me nangani tim- tim besar justru ma lah menimbulkan masalah besar. ’’
Saya benar-benar buruk dalam memilih tim,’’ kata Mourinho dalam wawancara dengan koran Portugal, Expresso. ’’
Inter Milan punya masalah besar. Real Madrid punya masalah besar. Manchester United juga punya masalah besar,’’ imbuhnya. ’’
Apa masalah besarnya? Timtim yang saya sebutkan tadi punya ambisi besar (menjadi juara). Tapi, mereka masih berjarak ribuan mil dari gelar juara,’’ tutur pelatih berjuluk The Special One itu.
Mourinho puas. Sebab, dia sudah membangun fondasi yang kukuh pada beberapa tim yang dia tangani sebelumnya. Salah satunya, Real Madrid. Menurut Mourinho, kesuksesan Real tiga kali menjadi jawara Liga Champions dalam empat tahun terakhir tidak lepas dari fondasi yang sudah dia letakkan. ’’
Kapten Real Madrid (Sergio Ramos) yang baru saja mengangkat trofi Liga Champons dan sudah tiga kali meraihnya tak pernah bermain di perempat final Liga Champions sebelum saya tiba di Real Madrid pada 2010,’’ ucapnya bangga. ’’
Saya senang bekerja di tim yang punya ambisi untuk juara, tapi mereka punya gap ribuan mil untuk menjadi juara,’’ tambahnya.
Sementara itu, Manchester United sudah berhasil merekrut bek Victor Lindelof dari Benfica. Mou- rinho berharap United mendatangkan amunisi baru lainnya. Nah, amunisi yang dia harapkan bisa bergabung adalah Alvaro Morata. Bomber Real Madrid tersebut termasuk pemain muda yang diorbitkan oleh Mourinho ketika dia menangani Los Blancos, julukan ’’ Real. Datanglah ke sini (United), kamu (Morata) akan menjadi pemain penting,’’ bujuk Mourinho kepada Morata sebagaimana dikutip Marca. (dit/c20/bas)