Jawa Pos

Perburuan Dua Juara Baru

Indonesia Open 2017 Dimulai Hari Ini

-

JAKARTA – Indonesia Open Superserie­s Premier 2017 masih menjadi salah satu turnamen terbaik di kolong jagad. Dalam edisi kali ini, perburuan gelar juara akan terfokus di dua nomor yang dipertandi­ngkan. Yakni, ganda putra dan ganda campuran.

Juara ganda putra Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seon dan Xu Chen/Ma Jin ( ganda campuran) tahun ini absen dari turnamen yang berhadiah Rp 13,5 miliar tersebut. Yong-dae/Yeon-seon dan Ma Jin sudah memutuskan pensiun.

Kesempatan itu seharusnya menjadi peluang buat pebulu tangkis tanah air untuk menunjukka­n kemampuan terbaik. Di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menjadi tumpuan. Sementara itu, di ganda campuran, Indonesia masih mengandalk­an dua pasangan terbaik pelatnas, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Khusus Praveen/ Debby, keduanya mengaku sudah siap turun di turnamen tahun ini. Sempat drop sebelum turun di Piala Sudirman pada Mei lalu, Praveen telah menjalanka­n program penuh dari pelatihnya, Richard Mainaky. ”Kalau sekarang 100 persen siap, tinggal benerin strategi bareng Debby,” jelasnya.

Di lain sisi, Debby terus mematangka­n aspek powernya. ” Terutama saat mengantisi­pasi bola depan,” katanya. Dalam latihan sepekan terakhir, Debby mendapatka­n porsi drill dari Richard. ”Sudah mulai terasa. Semoga di pertanding­an bisa semakin mantap,” ungkapnya.

Indonesia Open 2017 juga bisa menjadi ajang pembuktian para pebulu tangkis tanah air di nomor tunggal putra dan tunggal putri. Sebab, sejauh ini, belum ada prestasi yang ditorehkan para pebulu tangkis Indonesia di nomor tersebut. Terakhir, hanya Jonatan Christie yang bisa mencapai babak final Thailand Open Grand Prix Gold 2017.

Sementara itu, di Syed Modi Badminton Championsh­ip, tunggal putri mampu menempatka­n tiga wakil di semifinal. Sayang, Gregoria Mariska Tunjung yang melaju ke final tumbang di tangan wakil India Pusarla Venkata Sindhu.

Babak kualifikas­i berlangsun­g mulai hari ini di plenary hall JCC. Sejumlah pebulu tangkis tanah air harus berjuang dari babak tersebut. Misalnya, Ihsan Maulana Mustofa, Sony Dwi Kuncoro, bahkan pasangan veteran Hendra Setiawan/Tan Boon Heong.

Tai Tzu Ying, juara bertahan tunggal putri tahun lalu, menyikapi dengan bijak keikutsert­aannya dalam BIOSSP tahun ini. Catatan mulus diperlihat­kannya sejak Hongkong Open pada November 2016. Sejak saat itu, dia tidak pernah kalah.

Bahkan, yang bersangkut­an kini berada di posisi pertama tunggal putri dunia dengan 94.989 poin. ”Sama dengan tahun lalu, saya berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya dalam konferensi pers kemarin. Dia pun tidak mau banyak berpikir tentang Indonesia Open. Itu semata supaya tidak membebanin­ya dalam pertanding­an. (nap/c23/ady)

 ?? WAHYUDIN/JAWA POS ?? PECAH KEBUNTUAN: Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (empat dari kanan) dan Kabidbinpr­es PP PBSI Susy Susanti (empat dari kiri) bersama para pemain andalan Indonesia untuk meraih gelar di Indonesia Open 2017.
WAHYUDIN/JAWA POS PECAH KEBUNTUAN: Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (empat dari kanan) dan Kabidbinpr­es PP PBSI Susy Susanti (empat dari kiri) bersama para pemain andalan Indonesia untuk meraih gelar di Indonesia Open 2017.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia