Jawa Pos

Fuglsang Curi Dauphine

Porte Gagal gara-gara Bonus Detik

-

PLATEAU DE SOLAISON – Etape penutup Criterium du Dauphine tadi malam menghadirk­an drama besar dalam penentuan juara. Pembalap Astana Jakob Fuglsang tampil luar biasa untuk menjadi kampiun setelah menyalip Richie Porte (BMC) di posisi puncak general classifica­tion (GC).

Fuglsang unggul 10 detik di depan Porte. Dan 10 detik itu dia dapatkan dari bonus waktu sebagai juara etape. Fuglsang memenangi etape 8 sekaligus penutupan Criterium du Dauphine dengan finis solo di Plateau de Solaison. Catatan waktunya 3 jam 26 menit 20 detik. Dia mengalahka­n pembalap QuickStep Floors Daniel Martin yang finis runner-up dengan selisih 12 detik.

Pimpinan GC sebelum etape 8, Porte, finis di tempat ketujuh dengan selisih 1 menit 15 detik di belakang Fuglsang. Dengan hasil tersebut, sebe- narnya posisi Porte sama dengan Fuglsang di klasemen GC. Namun, Fuglsang berhak meraih juara karena menjadi pemenang etape. ’’Aku tidak tahu harus berkata apa. Kami berjuang untuk mempertaha­nkan posisi kami di GC. Hingga situasinya menjadi menguntung­kan untuk merebut juara,’’ ucap Fuglsang.

Porte harus merelakan gelar juara yang nyaris direngkuh. Namun, dia percaya diri bisa kompetitif di Tour de France bulan depan jika melihat performany­a selama di Dauphine. ’’Aku baik-baik saja dan sekarang berada di jalur yang tepat untuk Juli ( tour),’’ paparnya.

Kandidat juara lainnya, Christophe­r Froome (Team Sky), malah kehilangan podium setelah etape penutupan kemarin. Froome finis di posisi kedelapan pada ajang pemanasan Tour de France itu dengan selisih waktu 1 menit 36 detik dari Fuglsang. Hasil tersebut membuat posisinya melorot ke urutan keempat GC. Podium terakhir pun dimenangi Daniel Martin. (cak/c19/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia