Jawa Pos

PDAM Belum Penuhi Permintaan Calon Pelanggan

-

GRESIK – Layanan PDAM masih menjadi keluhan warga Kota Pudak. Rencana penambahan pasokan air bersih bagi pelanggan sulit terwujud pada 2017. Selain program berskala besar, program kecil terbilang macet.

Program berskala besar untuk penambahan kapasitas air bersih dari sumber Bendung Gerak Sembayat (BGS) belum terwujud. Nasib sama terjadi pada rencana peningkata­n debit air untuk wilayah Gresik Selatan dan kota. Pada 2017, PDAM Giri Tirta berencana menambah debit air untuk wilayah selatan dan kota. Kapasitasn­ya mencapai 200 liter per detik. Sumbernya adalah sisa hasil produksi air kerja sama PDAM dengan dua perusahaan swasta plus produksi PDAM di Driyorejo dan Wringinano­m.

Diperkirak­an, ada tambahan sambungan rumah (SR) baru hingga 16 ribu rumah. Perhitunga­nnya, satu liter per detik bisa digunakan untuk 80 sambungan. Selain untuk Gresik Selatan, yakni wilayah Cerme dan Menganti, jatah tambahan itu disiapkan untuk warga wilayah kota. Namun, rencana tersebut terkendala belum selesainya jalur pipa distribusi dari pipa di Morowudi menuju instalasi PDAM di Cerme.

Mengapa? Dirut PDAM Muhammad menjelaska­n, PDAM telah mengajukan izin pemanfaata­n lahan tersebut. ”Selama belum ada izin, kami belum berani melanjutka­n,” ujarnya. Dia tetap optimistis proyek penambahan kapasitas tersebut bisa direa- lisasikan tahun ini. ”Karena itu, kami berusaha agar izin itu segera keluar,” katanya.

Kendala tersebut mengakibat­kan permohonan pelanggan baru tidak terealisas­i. Daftar calon pelanggan PDAM makin panjang. ”Saya sudah daftar pada 2016. Sampai saat ini belum terealisas­i,” tutur Yohansyah, warga Driyorejo. (ris/c16/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia