Razia Dompet Kosong
PEKALONGAN – Mewujudkan kepedulian sosial terhadap mereka yang kurang mampu pada bulan suci Ramadan ini bisa ditunjukkan dengan banyak cara. Cara yang cukup unik dilakukan Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Agus Riyanto, Jumat sore (16/6).
Bersama sejumlah anggotanya, mulai pukul 16.00, dia menghentikan tukang becak atau abang-abang becak yang lewat di depan Mapolsek Pekalongan Timur. Bukan hanya mereka, beberapa pengendara sepeda onthel pun disetop.
Lalu, sang Kapolsek bertanya apa yang bersangkutan membawa dompet. Kalau bawa, dompet itu diminta dikeluarkan, lalu diperiksa isinya. Terdapat dompet yang ketika diperiksa ada isinya lembaran uang beberapa ribu rupiah. Ada yang hanya berisi KTP tanpa uang sepeser pun. Bahkan, ada yang dompetnya tidak ada isinya sama sekali.
”Maaf, Pak, KTP saya ketinggalan di rumah,” ujar seorang tukang becak Amad, 60, warga Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, yang ketika diperiksa mengira para polisi tersebut menggelar razia KTP.
” Tidak apa-apa. Besok-besok lagi KTP-nya dibawa,” kata Agus. ”Dompetnya kosong ya, tidak ada uangnya?” tanyanya lagi. ”Kosong Pak, dari tadi belum mendapat penumpang,” jawab Amad dengan nada lirih.
”Karena dompetnya kosong, ini saya isi uang, ya,” kata Agus sambil memasukkan lima lembar uang pecahan lima ribuan yang baru ke dompet Amad. ”Ini uang buat panjenengan (Anda, Red), semoga bermanfaat,” ujar Kapolsek.
Pemberian itu sontak disambut gembira oleh Amad. ”Alhamdulillah..., maturnuwun, Pak.. maturnuwun,” ungkapnya.( way/c24/ami)