Berkali-kali Diminta Ambil Sendiri Paket Kiriman

DUA kali ibu saya dihubungi pihak JNE Ngoro agar mengambil sendiri paket buku saya ke kantor JNE. Yang ketiga malah lebih parah. Paket buku saya dari bukabuku.com berhenti di JNE Mojowarno. Pihak JNE, baik di Ngoro maupun Mojowarno, tidak menghubungi dan memberi tahu ada paket untuk saya.

Jika ibu saya tidak datang sendiri ke JNE Ngoro pada 14 Juni, kami tidak akan pernah tahu perihal paket tersebut. Menurut petugas JNE Ngoro, sekarang mereka ikut Mojowarno. Karena itulah, paket saya berada di kantor JNE Mojowarno.

Petugas malah menyalahkan ibu saya. ’’Kalau mau dikirim ke Ngoro tulis ’Ditempatkan di Ngoro’,’’ katanya. Padahal, sudah tertulis jelas alamat ibu saya di Ngoro. Beberapa kali ibu saya bertanya kenapa barang tidak dikirim langsung ke tujuan, petugas selalu pintar beralasan. Mulai faktor hujan sampai banyaknya barang kiriman yang harus mereka tangani.

Pada 15 Juni saya menghubungi manajer JNE Jombang untuk mengadukan pelayanan JNE Ngoro dan Mojowarno yang buruk. Saya juga meminta agar paket yang tertahan di JNE Mojowarno segera dikirim ke alamat ibu saya di Ngoro. Manajer JNE Jombang hanya bisa meminta maaf.

Ternyata, saat magrib di hari yang sama, ibu saya menerima SMS. Beliau tetap disuruh mengambil sendiri paket saya di JNE Ngoro. Sebenarnya JNE ini jasa pengiriman barang atau pengambilan barang? Menurut petugas, semua pelanggan harus mengambil sendiri barangnya di JNE Ngoro karena tidak ada kurir yang mengirim ke alamat-alamat tujuan.

PUTRI INDRI ASTUTI, Perum Indah Lestari, Ngoro,

Jombang, 085649388xxx