Benderang Listrik di Desa Terpencil
BONDOWOSO – PLN Distribusi Jawa Timur melalui Area Situbondo telah menerangi dua desa terpencil di Kabupaten Bondowoso. Pengoperasian jaringan distribusi tenaga listrik 20kv/220V diresmikan di Desa Jirek Mas dan Desa Penang, Kecamatan Cerme.
General Manager PLN Distribusi Jawa Timur Dwi Kusnanto menyatakan, yang akan dijangkau di dua desa tersebut mencapai 1.100 pelanggan. ’’Perinciannya, 600 pelanggan Desa Jirek dan 500 pelanggan Desa Penang,’’ ungkapnya dalam Peresmian Pengoperasian Jaringan Listrik di Bondowoso, Jawa Timur, kemarin (20/6).
Dengan realisasi jaringan baru itu, rasio desa berlistrik di Kabupaten Bondowoso meningkat dari 217 desa menjadi 219 desa berlistrik 100 persen. Rasio elektrifikasi Kabupaten Bondowoso pun meningkat dari 65 persen menjadi 66 persen. Dengan demikian, desa berlistrik se-Jatim bertambah dari 8.476 desa (99,67 persen pada 2016) menjadi 8.480 desa (99,70 persen per Juni 2017).
’’Hingga saat ini, masih ada 25 desa di Pulau Madura yang masih dalam progres realisasi pembangunan secara bertahap sesuai rodmap sampai dengan 2019 menuju 100 persen,’’ tuturnya. Sementara itu, rasio elektrifikasi Provinsi Jatim telah mencapai 90 persen.
Waktu yang diperlukan untuk merealisasikan jaringan listrik di Jirek Mas dan Penang sepanjang 14 ribu meter adalah 52 hari dengan total investasi Rp 14 miliar.
Lebih dari 497 tiang beton ditanam di sepanjang ruas jalan berbatuan menuju dua desa tersebut. Selain itu, PLN memasang jaringan tegangan menegah sepanjang 15,4 km; jaringan tegangan rendah sepanjang 10,7 km; dan 4 trafo dengan kapasitas 100 kVA. (car/c20/sof)