Wabup Pede Dapat Rekom PDIP
NGANJUK –Tak hanya jadi pasangan yang pertama mengambil formulir di PDIP, pasangan Abdul Wachid Badrus dan Novi Rahman Hidayat juga jadi kandidat yang pertama mengembalikan formulir ke partai berlambang banteng moncong putih itu. Keduanya mendatangi sekretariat penjaringan bakal calon bupati (bacabup) PDIP kemarin siang.
Menumpang mobil yang sama, Wachid –sapaan karib Abdul Wachid Badrus– dan Novi tiba di kantor DPC PDIP di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, sekitar pukul 14.15 kemarin. Keduanya langsung disambut Sekretaris DPC PDIP Nganjuk Puji Santoso dan Sekretaris Panitia Penjaringan Karyocahyono.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Wachid maupun Novi menyampaikan kesungguhannya maju sebagai pasangan cabup-cawabup melalui PDIP. Mereka pun berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk bertarung dalam Pilbup 2018.
Setelah bertemu dengan struktural partai, Wachid dan Novi menyerahkan formulir kepada panitia penjaringan. Di depan sejumlah wartawan, Wachid bersama Novi mengaku optimistis bisa mendapatkan rekom dari PDIP.
Bahkan, pria yang juga wakil bupati ( Wabup) Nganjuk tersebut sangat percaya diri ( pede). ” Kami tidak pernah ber pikir untuk tidak mendapatkan rekom. Tanda- tanda untuk mendapatkan rekom itu sudah ada,” katanya.
Wachid menyebut dirinya memiliki sejumlah pertimbangan. Salah satunya, dia dan Novi adalah pasangan pertama yang mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC PDIP. ”Kami selalu yang pertama,” lanjutnya.
Selain itu, sebagai Wabup dua periode, dia mengaku tahu kondisi Kabupaten Nganjuk sepuluh tahun terakhir. Karena itu, pengalaman memimpin birokrasi tersebut menjadi modal kuat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. ”Saya tahu persoalan. Jadi, kami ingin memperbaiki,” ucap Wachid. ( baz/ ut/ c25/ diq)