Fabrica Mendes Disorot Hacienda
CRISTIANO Ronaldo makin tak nyenyak tidur. Sebab, selain dirinya, Hacienda atau Departemen Pajak Spanyol juga tengah memantau Jorge Mendes. Mendes yang dikenal sebagai superagen disorot karena banyak kliennya yang dikenal sebagai Fabrica Mendes bermasalah dengan pajak.
Selama ini, publik hanya berfokus kepada klien terbesar Mendes, Cristiano Ronaldo. Kapten timnas Portugal itu tersandung kasus dugaan penggelapan pajak hak citra diri ( image rights) sebesar EUR 14,8 juta (Rp 219,33 miliar) selama 2011–2014.
Namun, klien lainnya seperti Radamel Falcao sebetulnya juga bermasalah. Bomber Kolombia yang memperkuat AS Monaco itu didakwa telah menggelapkan hak citra dirinya sebesar EUR 5,6 juta (Rp 82,99 miliar). Penggelapan tersebut dilakukan saat musim 2012–2013, atau saat El Tigre, julukan Falcao, masih berkostum Atletico Madrid.
Dilansir dari AS, modus Falcao sama dengan Ronaldo. Dia mendirikan beberapa perusahaan abal-abal tanpa struktur yang jelas di British Virgin Island, Kolombia, Irlandia, dan Panama. Itu dilakukan untuk menyembunyikan pendapatannya.
Nah, karena Falcao dan Ronaldo berada di bawah naungan agen yang sama, Departemen Pajak bakal memanggil Mendes untuk hadir pada hearing di Pozuelo de Alarcon Selasa pekan depan (27/6).
Sementara itu, El Confidencial maupun El Espanol memberita- kan, Ronaldo sudah dijadwalkan bersaksi pada 31 Juli mendatang. Dalam hearing tersebut, sangat mungkin Mendes dihadirkan. Itu belum termasuk pemberitaan lain dari AS bahwa Jose Mourinho nyatanya juga tersandung masalah yang sama.
Manajer Manchester United itu tidak membayar pajak image rights pada tahun fiskal 2011 dan 2012 dengan total kerugian negara EUR 3,3 juta ( Rp 48,90 miliar).
Harian El Mundo menyatakan, karena takut bakal dipanggil seperti Falcao, Mendes berusaha ’’mengevakuasi’’ Ronaldo dari Real. Karena itulah, belakangan muncul pernyataan bahwa Ronaldo ingin meninggalkan Santiago Bernabeu. (apu/c19/bas)